Gempa Dahsyat 6,8 SR Hantam Maroko, 1.305 Orang Tewas
Jakarta— Gempa bumi berkekuatan 6,8 skala richter (SR) mengguncang Maroko pada Jumat malam (8/9/2023), pukul 23.00 WIB waktu setempat.
Survei Geologi AS (USGS) menyatakan, pusat gempa berada di kedalaman 18,5 km dan terjadi sekitar 72 km timur laut Marrakesh.
Dikutip dari Al-Jazeera, Kementerian Dalam Negeri Maroko melaporkan bahwa gempa dahsyat tersebut menyebabkan 1.305 orang meninggal dunia, korban luka mencapai 1.832 orang, termasuk 1.220 orang yang berada dalam kondisi kritis. Sementara sejumlah bangunan rubuh dan rusak parah.
Raja Mohammed VI menginstruksikan pihak berwenang untuk membantu para korban.
Selain itu, angkatan bersenjata dan tim penyelamat sudah dikerahkan untuk menyediakan air minum bersih, persediaan makanan, tenda dan selimut kepada daerah yang mengalami kerusakan.
Raja memerintahkan pihak berwenang untuk fokus memberikan perawatan kepada orang-orang yang menderita, khususnya anak yatim dan kelompok rentan.
Rekaman di media sosial menunjukkan getaran gempa membuat orang-orang berhamburan menyelamatkan diri lari ke jalan.
Beberapa rekaman dari CCTV gedung juga memperlihatkan hancurnya koridor dan fasilitas bangunan saat gempa melanda.
Istana kerajaan Maroko mengumumkan tiga hari berkabung menyusul gempa bumi mematikan yang meluluhlantahkan sebagian besar negara itu. Dalam pernyataannya, pihak istana mengatakan bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang. (*) RAL