Gandeng ModalSaham, HIPMI Jabar Gelar Program Inklusi Keuangan Pengusaha Jabar
Bandung — Pengusaha memiliki peran penting dalam me-recovery perekonomian setelah Pandemi Covid-19. Untuk itu, sebagai pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat (Jabar) merasa terpanggil untuk mencari solusi.
Salah satu solusi yang ditawarkan BPD HIPMI Jabar, khususnya Bidang 2 (Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan), adalah melaksanakan program unggulan bertajuk “Inklusi Keuangan Pengusaha Jabar”.
“Kami berharap program ini dapat dikolaborasikan dengan seluruh anggota HIPMI dan partner strategis HIPMI khususnya di Jawa Barat,” ujar Fardi N. Annafi, Ketua Bidang 2 BPD HIPMI Jabar, dalam rilis yang diterima The Asian Post, Kamis, 25 November 2021.
Ada empat program yang akan mereka jalannya. Pertama, HIPMI Jabar Investment and Loan Corner. Kedua, HIPMI Jabar IPO Academy. Ketiga, HIPMI Jabar Sinergi. Dan, keempat, HIPMI Jabar Economic Review and Forecast.
Keempat program tersebut diputuskan dalam Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) Diperluas Bidang 2 BPD HIPMI Jabar yang dilaksanakan secara hybrid via online bersama 27 BPC HIPMI se-Jabar pada 23 November 2021 di Sekretariat BPD HIPMI Jabar, Bandung.
Hasil dari Rakorbid tersebut, Bidang 2 BPD HIPMI Jabar merencanakan untuk menjalankan keempat program utama tersebut dalam periode kepengurusannya tahun 2020-2023.
“Kita perlu solusi perihal permodalan, karena pandemi mengakibatkan penumpukan modal ke hanya beberapa sektor atau pelaku usaha tertentu,” ujar Fardi.
Bidang 2 mengupayakan solusi melalui HIPMI Jabar Investment and Loan Corner, di mana rekan-rekan pengusaha yang saat ini dalam kondisi short dapat dimungkinkan untuk dibantu oleh pihak lain yang memiliki likuiditas cukup baik.
Program HIPMI Jabar Investment and Loan Corner serta IPO Academy akan bersinergi langsung dengan ModalSaham, sebagai financing platform closed loop khusus yang akan digunakan di internal anggota HIPMI se-Jabar.
“Instrumen financing berupa saham dan surat utang melalui mekanisme crowdfunding dengan persyaratan utama KTA (Kartu Tanda Anggota) HIPMI di wilayah Jawa Barat,” ujar Muhammad Reza Alkhawarismi, Ketua OC Rakorbid, sekaligus CEO ModalSaham, yang ditunjuk sebagai PIC untuk kedua program tersebut.
Rencananya, platform ini akan di-launching pada akhir Januari 2022, setelah Rakerda (Rapat Kerja Daerah) BPD HIPMI Jabar dilaksanakan.
Reza yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kompartemen Investasi UKM BPD HIPMI Jabar mengatakan, Bidang 2 juga akan menjadi fasilitator Konsultan Persiapan IPO dengan menyediakan One Stop Business Services terkait dengan lingkup keuangan, legal, media, digital marketing, dan teknologi.
“Kita berencana menggandeng BEI (Bursa Efek Indonesia) Jawa Barat dalam program IPO Academy untuk mendorong perusahaan milik pengusaha HIPMI di Jawa Barat untuk dapat segera melantai di BEI dan dapat naik kelas,” ungkapnya.
Beberapa program yang mungkin disinergikan dengan BEI Jabar adalah Coaching Clinic dengan mengundang Lembaga Penunjang dan Profesi Penunjang Pasar Modal serta sosialisasi terkait manfaat IPO untuk pengusaha HIPMI di Jabar. (*)
Editor: Darto Wiryosukarto