Duh, Banjir di Kota Medan Masuk Area Kantor Gubsu
Medan — Guyuran hujan lebat tiga hari terakhir mengakibatkan sejumlah wilayah Kota Medan, Sumatera Utara, dilanda banjir, Selasa (23/11) malam. Salah satunya di Jalan Pangeran Diponegoro, air hingga setinggi betis.
Bahkan, area kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) turut kemasukan banjir. Namun tidak sampai ke dalam gedung. Air menggenangi halaman parkir di bagian depan kantor.
Selain itu, air juga tampak menggenangi depan Masjid Agung Medan. Banjir di Jalan Diponegoro itu membuat pengendara memperlambat laju kendaraannya.
Sejumlah abang becak bermotor dan abang gojek di depan kantor Gubsu dan Masjid Agung itu tampak terganggu karena banjir.
Petugas Satpol PP yang biasa berjaga di depan pintu masuk kantor Gubsu juga terganggu, dan sejumlah pengendara sepeda motor juga mengeluhkan banjir.
“Basah semualah, Bang,” kata salah seorang pengendara sepeda motor yang mengaku celana dan sepatunya basah.
Warga menyebut, penyebab banjir karena tidak berfungsinya saluran air atau drainase dengan baik Jalan Diponegoro. “Apalagi pas musim hujan akhir-akhir ini, kalau parit tak dibersihkan akan banjir terus ini,” tutur Muhammad, warga Medan, kepada The Asian Post.
Dia pun berharap pemerintah segera memperbaiki saluran-saluran drainase yang tersumbat. “Pak Bobby (Bobby Nasution) wali kotalah segera turun tangan,” tegasnya.
Derasnya hujan membuat banjir juga terjadi di sejumlah kawasan di Medan, di antaranya Jalan Jawa Medan, persis di depan Center Point. Dari informasi yang dihimpun, air bahkan masuk ke basement Center Point.
Kemudian di kawasan Lapangan Merdeka Medan, di Jalan Gatot Subroto seputaran Kodam I/BB, Jalan Sei Batanghari, Jalan Pengadilan, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Wahid Hasyim, dan Jalan Dr Mansyur. (*)
Kontributor: Bachtiar Adamy (Medan)
Editor: Darto Wiryosukarto