Diminta Pulangkan Rizieq, Moeldoko: Emangnya Kita yang Ngusir

THE ASIAN POST, BOGOR ― Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, ada hal lebih besar  yang harus diurus negara, daripada hanya sekadar mengurusi persyaratan rekonsiliasi yang diajukan salah satu partai.

Pernyataan ini dilontarkan Moeldoko saat menjawab pertanyaan pers tentang syarat rekonsiliasi dari Partai Gerindra yang meminta Rizieq Shihab dipulangkan dari Arab Saudi.

“Ya siapa yang pergi, siapa yang pulangin. Kan pergi pergi sendiri ko dipulangin, gimana sih? Emangnya kita yang ngusir, kan enggak,” katanya.

Ketika ditanya apakah ada jaminan tidak ada proses hukum ketika Rizieq kembali ke Indonesia, Moeldoko mengatakan dirinya tidak tepat bicara masalah itu.

“Ya saya tidak tepat bicara itu ya, mungkin Kapolri,” katanya.

Menurut Moeldoko usulan rekonsiliasi perlu dipikirkan, apakah memang diperlukan, sebab ada persoalan jauh lebih besar yang mesti dipikirkan bangsa ini

“Kan sudah saya katakan kemarin, penting gak sih rekonsiliasi? Ada persoalan bangsa yang lebih besar,” kata Moeldoko usai rapat terbatas kabinet di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7).

Mantan Panglima TNI itu menilai masyarakat di tingkat bawah sudah tenang-tenang saja dalam menyikapi hasil Pemilu 2019.

“Nanti kita tata lagi, masyarakat yang di bawah kan sudah tenang tenang saja, elitnya yang ribut sendiri,” katanya, seperti dikutip Antara.

Sementara itu tokoh PDIP Puan Maharani mengatakan Rizieq pergi sendiri sehingga harus pulang sendiri.

Menurut dia, proses hukum terhadap tokoh lain tetap harus dilakukan.

“Ya proses hukum tetap berjalan, jalanin saja, sekarang memang tetap berjalan kan proses hukumnya,” katanya.

Mengenai pertemuan Jokowi-Prabowo, Puan mengatakan silaturahim, persahabatan dan kekeluargaan sangat penting terus dikembangkan.

“Yang pasti pemilu sudah selesai, sudah sebaiknya kita kemudian bisa bersatu untuk menjaga Indonesia ini aman, tentram dan sejahtera,” katanya. []

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.