Di Tengah Tekanan Pandemi, Bank Sulselbar Menutup 2020 dengan Pertumbuhan Laba Positif

Jakarta – Kinerja Bank Sulselbar gemilang di 2020. Di tengah perekonomian yang sedang dalam tekanan karena pandemi COVID-19, bank yang dipimpin Amri Mauraga sebagai direktur utama ini mampu menjalankan fungsi intermediasinya dengan baik sekaligus mencetak laba yang positif.

Berdasarkan data laporan keuangan Bank Sulselbar, pada 2020, bank pembangunan daerah (BPD) kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ini mencetak laba Rp620,93 miliar. Secara tahunan, perolehan laba itu tumbuh 0,69%. Pertumbuhan laba Bank Sulselbar jauh lebih tinggi ketimbang rata-rata pertumbuhan laba industri bank umum yang minus 33,08%.

Tumbuhnya laba Bank Sulselbar disokong oleh penyaluran kredit yang naik 6,67% atau menjadi Rp19,65 triliun. Pertumbuhan kredit Bank Sulselbar ini juga di atas rata-rata industri yang tercatat minus 2,39%. Kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 3,53% atau menjadi 16,18 triliun menopang pertumbuhan kredit Bank Sulselbar. Pada akhir 2020, Bank Sulselbar membukukan aset Rp24,83 triliun, naik 5,47% secara tahunan.

“Kinerja kami belum terlalu agresif. Namun, kinerja kredit kami masih tetap di atas rata-rata industri.
Pertumbuhan kami masih sekitar 5,6% di awal tahun ini, dari target kami tahun ini 10%,” kata Irmayanti Sulthan, Direktur Operasional dan IT, minggu terakhir Maret lalu, dikutip dari situs perusahaan.

Lebih jauh Irmayanti menegaskan, permintaan kredit awal tahun ini sudah mulai banyak terutama dari segmen konsumsi. “Sementara permintaan kredit produktif baik dari segmen konstruksi infrastruktur dan UMKM diprediksi baru akan mulai menggeliat pada kuartal kedua tahun ini,” tukasnya.

Di lain sisi, Bank Sulselbar baru saja mencatatkan namanya sebagai salah satu BPD yang berhasil mencetak prestasi dengan meraih penghargaan Top BUMD Award 2021, versi Infobank dan Asian Post. Penghargaan itu diberikan berdasarkan hasil Rating BUMD Keuangan 2021 versi Infobank. Pemberian penghargaan diselenggarakan Rabu, 31 Maret 2021, di Jakarta. (Ari Nugroho)

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.