Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Posisi Dirut Pertamina Nicke Widyawati Dibackup Orang Kuat

Jakarta – PASCA kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat malem 3 Maret lalu, muncul isu Nicke Widyawati sang Direkur Utama Pertamina akan diganti. Sebab, sebagai orang nomor satu di Pertamina, dialah yang harus bertanggung jawab atas musib yang menewaskan 19 orang.

Namun, yang harus memikul tanggung jawab adalah Dedi Sunardi, yang belum genap dua tahun menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, setelah sebelumnya menjadi Direktur Utama Askrindo.

Hari ini, Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), resmi mencopot Dedi dari jabatannya. Banyak yang merespon keputusan Kementerian BUMN tentang mengapa bukan orang nomor satu yang harus bertanggung jawab. Menurut info dari sejumlah narasumber termasuk direksi yang masih aktif maupun sudah tidak menjabat di perusahaan BUMN, Nicke Widyawati memiliki backup politik yang sangat kuat.

“Seorang pejabat teras dari PDIP, jadi kalau mau mengganti dia juga akan mikir-mikir,” ujar seorang direksi perusahaan BUMN kepada Asianpost.id.

Sumber Asianpost lain mengatakan pejabat teras PDIP tersebut berinisial H. Sosok Nicke Widyawati yang posisinya tetap kuat di tengah kabar pergantian direksi Pertamina tentu sangat menarik. Nicke yang memimpin Pertamina sejak 30 Agustus 2018 dan sebelumnya menjadi Direktur SDM Pertamina.

Alumnus Institute Teknologi Bandung ini juga pernah tercatat pernah menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero). Lama berkiprah di lingkungan BUMN, NIcke memiliki kekayaan yang fantastis.

Melansir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2020 yang dilaporkan pada 27 Maret 2021, Nicke memiliki total kekayaan mencapai Rp64,8 miliar, melebihi kekayaan pejabat pajak yang sedang bermasalah Rafel Alun Trisambodo yang melaporkan kekayaannya sebesar Rp56 miliar. KM

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.