THE ASIAN POST, JAKARTA ― Longsor di penambangan kembali terjadi. Kali ini menimpa delapan penambang emas di Gunung Pongkor Desa Bantar Karet kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor.
Peristiwa naas itu terjadi, Minggu (12/5) dini hari sekitar, pukul 01.00 WIB.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui akun twitter-nya yang dilihat asianpost.id, menyebutkan, ada 8 orang yang tertimbun longsor, dua meninggal dan enam selamat
“Kondisi medan berat untuk evakuasi,” tegas Sutopo.
Sutopo juga mengatakan, berdasarkan info dari Kapolsek Nanggung, korban sudah tidak ada lagi.
“Malam ini sudah tidak ada yg dicari,” katanya.
Namun demikian, menurut Sutopo, Selasa (14/5) ini, akan dipastikan lagi karena tidak ada data pasti jumlah korban. Penambang tidak terdata. Medan juga berat longsor juga berat.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Bogor, Jawa Barat AKP Ita Puspita Lena menyebutkan delapan penambang itu tertimbun longsoran setinggi 110 meter.
“Telah terjadi peristiwa tanah longsor setinggi 110 meter dan lebar 70 meter sehingga mengakibatkan dugaan tertimbunnya pelaku penambang emas tanpa izin (PETI) yang sedang melakukan kegiatannya di lokasi tersebut,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara.
Dikatqkan, dengan pertimbangan cuaca yang tidak mendukung, hujan deras dan di lokasi rawan terjadinya longsoran susulan, proses pencarian serta evakuasi tidak bisa dilaksanakan.
Sebanyak delapan korban yang tertimbun yaitu DD (25), DK (18), Y (30), ND (45), IW (40), P (35), PL (25), dan HB (49). []