Cetak Prestasi, Asuransi Cakpro Sabet Penghargaan di Insurance Awards 2023
Jakarta— PT Asuransi Cakrawala Proteksi (Cakpro) berhasil meraih penghargaan di ajang Infobank Insurance Awards 2023 dari Infobank Media Group yang diselenggarakan di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, pada Kamis, (27/7/2023).
Penghargaan yang diberikan itu didasarkan pada rating 118 perusahaan asuransi yang berkinerja terbaik untuk laporan keuangan terperiksa dan terpublikasi di periode 2021 dan 2022.
Cakpro membawa pulang penghargaan “The Best Performance General Insurance Company kategori Gross Premium Rp1 trillion hingga di bawah Rp2,5 triliun.
Direktur PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI), Nico Prawiro mencatat realisasi kendaraan bermotor pada kuartal I/2023 mengalami peningkatan sebesar 51% (year on year/yoy). Kontribusi terbesar yang menyokong peningkatan premi kendaraan bermotor tersebut datang dari kontribusi perusahaan pembiayaan.
Ia optimis penjualan premi kendaraan bermotor untuk tahun 2023 akan lebih baik dari sebelumnya.
Saat ini Cakpro sedang mempersiapkan strategi untuk menggapai peningkatan penjualan asuransi pada lini usaha kendaraan bermotor ini. Salah satu strateginya dengan menambah jaringan distribusi penjualan yang melalui perusahaan pembiayaan, dan bank serta direct sales sendiri.
Di sisi lain, Cakpro bersiap menghadapi rencana terbaru terkait batas permodalan terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi Rp 500 miliar di 2026 dari sebelumnya Rp100 miliar. Setelah itu, ekuitas minimal akan naik menjadi Rp1 triliun di 2028.
Adapun, saat ini ekuitas yang dimiliki oleh asuransi cakrawala proteksi sudah sekitar Rp360 miliar. Artinya, perusahaan hanya perlu menambah sekitar Rp140 miliar. Langkah untuk memenuhi permodalan tersebut dapat terjadi secara organik dengan cara menaham laba.
Jika laba ditahan tak cukup, Nico, ia yakin pemegang saham akan menyuntikkan modal lagi mengingat, pemegang saham juga telah menambah modal pada 2021 sekitar Rp30 miliar.
Untuk diketahui, penilaian kinerja perusahaan asuransi yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank ini dilakukan dalam 5 tahapan besar untuk menentukan predikat “sangat bagus”. Tahapan tersebut meliputi penentuan formula rating berdasarkan perkembangan industri asuransi, pencarian sumber data, pemberian skor/nilai dari hasil pengolahan angka-angka dari berbagai rasio pertumbuhan, dan pemberian predikat.
Biro Riset Infobank kemudian mengelompokkan perusahaan asuransi berdasarkan pendekatan premi bruto. Pengelompokan perusahaan asuransi yang satu dengan yang lainnya menggunakan standar deviasi, sehingga diperoleh pengelompokkan yang adil melalui pendekatan pemerataan.
Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto mengungkapkan, di tengah banyaknya perusahaan asuransi yang bermasalah, masih banyak yang berhasil meencatatkan kinerja terbaiknya. Setidaknya, 50% dari 118 perusahaan asuransi berhasil meraih predikat kinerja “Sangat Bagus” atau predikat tertinggi dalam rating Infobank.
“Ada beberapa perusahaan asuransi yang bangkrut, seperti Jiwasraya, Wanartha Life, dan Kresna Life. Asuransi Bumiputera juga tengah berjuang untuk segar kembali. Bahkan, menurut OJK, ada 13 perusahaan asuransi yang tidak baik-baik saja,” ujar Eko B Supriyanto.
Menurut Eko, berdasarkan pengalaman, perusahaan asuransi yang menemui ajal lebih dikarenakan urusan moral hazard, meski secara produk juga sudah bermasalah sejak awal.
“Untuk, kami mengucapkan selamat dan sukses kepada para direksi dan komisaris dari 59 asuransi yang berhasil meraih penghargaan Infobank Insurance Award 2023,” sambungnya.
Capaian ini, lanjut Eko, menunjukkan keberhasilan pengelola dalam menjaga kepercayaan pemegang polis dengan memberikan layanan terbaik, menghadirkan produk-produk asuransi yang berkualitas, dan tetap menjaga integritas. (*) RAL