Cambridge Dukung MBG: Bisa Tingkatkan Kualitas Belajar Siswa

Jakarta – Cambridge International Education (Cambridge) Indonesia menyatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai suatu hal yang positif. Ini turut sejalan dengan keyakinan Cambridge bahwa nutrisi yang baik akan memengaruhi proses pembelajaran siswa.

“Karena sekolah percaya bahwa nutrisi yang baik itu juga akan menyebabkan anak bisa belajar dengan baik,” sebutnya saat ditemui dalam acara panel diskusi bertajuk “Learn How SIS and Cambridge Make International Education More Accessible and Affordable” di SIS South Jakarta, Senin, 8 September 2025.

Ia menerangkan lebih lanjut, beberapa sekolah Cambridge bahkan telah menyediakan makanan kepada siswa siswi, seperti melalui katering. Ia mengatakan, beberapa sekolah Cambridge yang menyediakan makanan bagi para murid, sangat memperhatikan kadar nutrisi dalam makanan yang disajikan, seperti menyediakan makanan yang rendah gula dan menyajikan sayur-sayuran.

“Nah, itu kadang kalau ibunya yang bawain, seperti saya bawain anak saya pas pulang ya sayurnya utuh. Jadi, gimana caranya supaya mereka mau makan sayur, nah itu sekolahnya mencari taktik dengan cara memberikan sayur yang cocok untuk selera anak,” ujar Dian.

Oleh karenanya, ia memandang positif jika pemerintah RI juga menjalankan program serupa melalui Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebagai informasi, pemerintah RI memulai program MBG pada 2025 dengan target sekitar 19,5 juta anak sekolah dan ibu hamil, serta dukungan anggaran mencapai Rp71 triliun. Program ini bertujuan menekan angka stunting yang masih berada di kisaran 21,5 persen, sekaligus meningkatkan konsentrasi dan kehadiran siswa di sekolah.

Cambridge sendiri menempatkan nutrisi sebagai bagian penting dalam pembelajaran. Melalui kurikulum IGCSE Food and Nutrition, siswa diajarkan memahami nilai gizi, praktik kebersihan, hingga keterampilan menyiapkan makanan seimbang.

Sekolah mitra Cambridge di berbagai negara telah mempraktikkan penyediaan makanan sehat untuk siswa. Strategi yang dilakukan antara lain membatasi konsumsi gula, menyajikan sayuran dengan cara yang lebih menarik, dan memberi edukasi kepada orang tua mengenai pola makan seimbang. SW

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.