Jakarta – Mengawali tahun 2025 dengan langkah strategis, ALTO Network kembali membuktikan komitmennya sebagai pemain teknologi finansial kelas global asal Indonesia.
Di bawah kepemimpinan Gretel Griselda, CEO muda yang dinobatkan sebagai salah satu Top 100 CEO versi Infobank pada 2024, ALTO mengambil langkah besar dengan secara resmi meluncurkan International Business.
Ekspansi ini diawali dari Malaysia dan akan segera merambah Filipina, Timor Leste, serta negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Inisiatif ini menjadi tonggak penting yang semakin memperkuat posisi ALTO sebagai perusahaan lokal dengan kapabilitas global.
“Kami bangga dapat membawa solusi kami ke tingkat internasional. Ini bukan hanya tentang pertumbuhan bisnis, tapi juga tentang membawa nama Indonesia ke panggung dunia,” ujar Gretel dalam keterangan resminya, dikutip Kamis, 20 Maret 2025.
Selain ekspansi internasional, ALTO juga memperkenalkan wajah baru dalam komunikasi korporatnya melalui peluncuran maskot resmi bernama ASKARA.
Maskot ini pertama kali diperkenalkan secara internal dalam perayaan ulang tahun ALTO yang ke-31 pada Februari 2025 dan akan menjadi ikon representatif perusahaan dalam berbagai aktivitas komunikasi ke depan.
Gretel menjelaskan, ASKARA hadir sebagai simbol yang merepresentasikan perpaduan empat elemen—api, air, tanah, dan udara—yang mencerminkan karakteristik utama ALTO: keberanian, ketahanan, stabilitas, visi luas, fleksibilitas, serta kemampuan beradaptasi.
Desainnya menggabungkan unsur binatang khas Indonesia seperti harimau Sumatra, elang bondol, kerbau, serta sentuhan naga air. Kehadirannya dinilai tak hanya mencerminkan nilai-nilai ALTO sebagai perusahaan asli Indonesia, namun juga bakal mengukuhkan posisinya sebagai inovator dengan standar kelas dunia.
“ASKARA bukan sekadar maskot. Ia adalah representasi semangat, budaya, dan karakter ALTO sebagai perusahaan yang terus berkembang dengan semangat kolaboratif dan inovatif,” tambah Gretel.
Di bawah kepemimpinan Gretel Griselda, ALTO Network terus melakukan inovasi untuk merambah pangsa pasar dunia, serta siap berkompetisi secara global.
“Dunia kini mulai melihat Indonesia bukan hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai inovator di kancah global,” tukas Gretel. SW