Jakarta – Direktur Bisnis Mikro Bank Rakyat Indonesia (BRI) Supari mengatakan, program kredit usaha rakyat (KUR) yang dicanangkan pemerintah berpotensi mampu menggenjot pertumbuhan kredit perbankan di tahun ini.
“KUR menjadi penopang utama pertumbuhan kredit di 2020, dan mungkin juga di 2021, karena intervensinya luar biasa. Dan menurut saya sebuah program intervensi yang sempurna,” ujarnya dalam webinar Infobank bertajuk Usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM) Milenial Summit 2021, di Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021.
Ia menjelaskan, meski kredit perbankan tumbuh negatif 2,4%, namun penyaluran KUR secara keseluruhan mampu tumbuh 82,83% secara tahunan pada 2020. Hal ini pula yang membuat penyaluran kredit di BRI secara konsolidasi juga tumbuh 3,9% di tahun lalu.
“Maka sempurna sudah program intervensi KUR untuk menjadi penopang pertumbuhan kredit dan juga menjadi penopang pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek ini,” kata Supari.
Supari mengatakan, ke depannya ada berbagai perubahan yang cukup besar pada program KUR, mulai dari KUR tanpa jaminan sampai Rp100 juta, hingga pengaturan plafon KUR untuk segmen di atasnya.
“Kalau ini bisa segera di eksekusi, maka pertumbuhan kredit akan semakin besar dan pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat bertumbuh positif,” katanya. (*) Bagus Kasanjanu