BRI dan BRINS Serahkan Pembayaran Klaim Pada Pedagang Pasar Ngawen yang Kiosnya Terbakar

Jakarta— Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama BRI Insurance menyerahkan pembayaran klaim asuransi kepada pedagang Pasar Ngawen Kabupaten Blora yang kios atau lapaknya terbakar.

Pedagang yang menerima klaim asuransi tersebut adalah nasabah BRI peserta asuransi BRINS (BRI Insurance).

Penyerahan klaim asuransi dilakukan kepada perwakilan pedagang secara simbolis di kantor BRI Unit Ngawen, Kamis (25/1/2024).

Asuransi diserahkan Prayago selaku pimpinan Marketing Representative Office BRINS Pati bersama Pimpinan Branch Office BRINS Semarang Teguh Siswanto dan Pimpinan BRI Cabang Blora Ardi Ahmad Muharam.

Penyerahan klaim asuransi itu didampingi Kepala BRI Unit Ngawen Thipung Haryono, Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Blora Sugeng Raharjo dan Marketing BRINS Pati Dara Puspita.

“Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada BRI yang telah memberikan asuransi BRINS ini. Saat kami berduka karena kios kebakaran, BRI membantu kami dengan memberikan asuransi ini,’’ ujar Azizah, salah seorang perwakilan pedagang.

Meski berusaha tegar, namun Azizah tak kuasa menahan haru saat menceritakan peristiwa kebakaran Pasar Ngawen yang terjadi pada Selasa (9/1/2024).

Pedagang yang telah berjualan di Pasar Ngawen selama 23 tahun itu mengaku mengalami kerugian sekitar Rp50 juta. Semua barang dagangannya yakni sepatu dan sandal tak bisa diselamatkan.

‘’Ya paling tidak asuransi dari BRI ini bisa untuk modal berjualan lagi,’’ kata Azizah dengan mata berkaca-kaca.

Merasakan manfaat asuransi yang besar ini, Azizah mengaku akan tetap ikut asuransi BRINS serta mengajak pedagang lainya untuk ikut asuransi BRINS.

“Manfaatnya nyata. Sudah ada buktinya,’’ tandasnya.

Pimpinan BRINS Pati Prayogo mengemukakan, penyerahan asuransi BRINS kepada pedagang Ngawen yang kiosnya terbakar menjadi bukti nyata manfaat ikut asuransi.

‘’Asuransi BRINS itu preminya murah dan manfaatnya nyata,’’ ujarnya.

Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Blora Sugeng Raharjo menambahkan, jumlah nominal asuransi BRINS yang diserahkan kepada pedagang Ngawen sebesar Rp 420 juta. Jumlah tersebut diberikan kepada 84 orang pedagang peserta asuransi BRINS.

“Jumlahnya sebenarnya 77 orang pedagang. Namun ada pedagang yang kepesertaanya lebih dari satu, sehingga menjadi 84 dan itu tetap mendapat asuransi,’’ ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk menjadi peserta asuransi BRINS, pedagang cukup membayar premi Asuransi Mikro Kerusakan Tempat Usaha sebesar Rp40 ribu per tahun serta Asuransi Mikro Rumahku sebesar Rp50 ribu pertahun dan berbagai produk asuransi lainnya jiga tersedia di Aplikasi BRINSMobile.

Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo menyampaikan keprihatinannya kepada nasabah pedangan Pasar Ngawen yang terkena musibah kebakaran.

“Saya berharap dengan adanya pembayaran klaim berupa santunan dapat meringankan beban para pedagang pasar untuk melanjutkan (recovery) usahanya kembali” ujar Budi.

Selain itu Budi juga mengatakan bahwa BRINS berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang optimal untuk solusi perlindungan sesuai kebutuhan masyarakat saat ini dan kedepannya.

Sebelumnya, Pasar Ngawen Blora terbakar pada Selasa (9/1/2024). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Namun, Pemkab Blora memperkirakan total kerugian mencapai Rp30,69 miliar. Rinciannya kerugian nilai bangunan Rp15,5 miliar, kerugian 60 pedagang kios Rp 608 juta, kerugian 800 pedagang los Rp 14,29 miliar, kerugian 150 pedagang dasaran Rp 300 juta.

Titik kebakaran di Blok A s/d Blok X dan Blok Z. Penyebab kebakaran diduga karena lilin yang lupa dimatikan. (*) RAL

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.