Boeing Siapkan Rp1,4 Triliun untuk Korban 737-Max

THE ASIAN POST, JAKARTA ― Boeing, mengumumkan akan mengalokasikan dana sebesar 100 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,4 triliun untuk membantu keluarga para korban kecelakaan pesawat Boeing 737 Max di Indonesia dan Ethiopia

Keputusan itu disampaikan Rabu (3/7).

Langkah Boeing ini adalah satu dari sejumlah kebijakan paling gamblang, yang menunjukkan bahwa produsen pesawat AS itu turut bertanggung jawab atas dua kecelakaan yang merengut nyawa 346 orang tersebut.

“Kami di Boeing menyesalkan kehilangan tragis dalam dua kecelakaan ini dan nyawa-nyawa yang hilang akan terus menjadi beban dalam hati dan pikiran kami selama bertahun-tahun,” demikian kata pemimpin eksekutif Boeing, Dennis Muileburg dalam pernyataan resminya.

“Kami menghaturkan simpati terdalam untuk keluarga dan orang-orang terkasih dari korban, dan kami berharap upaya ini bisa memberikan mereka rasa tenang,” lanjut Muilenburg.

Boeing sendiri sudah digugat oleh sejumlah keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT 610 yang jatuh di Laut Jawa pada Oktober 2018 dan Ethiophian Airlines 302 yang jatuh pada Maret 2019 lalu.

Selain para keluarga korban, beberapa maskapai penerbangan yang mengoperasikan pesawat Boeing 737 Max – yang hingga saat ini masih dilarang terbang di seluruh dunia – juga menuntut ganti rugi.

Adapun uang 100 juta dolar yang disiapkan oleh Boeing itu akan dikucurkan dalam beberapa tahun dan dimanfaatkan untuk biaya pendidikan, membantu kehidupan, serta mengembangkan perekonomian keluarga para korban.

Boeing mengatakan akan bekerja sama dengan pemerintah lokal dan organisasi nirlaba untuk mendistribusikan dana tersebut. []

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.