BNI Gerak Cepat Bantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera, Penyaluran Logistik Diperluas

Highlight:

  • BNI memperluas bantuan tanggap darurat untuk korban banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat serta Sumatera Utara.
  • Bantuan mencakup lebih dari 85 ton beras, 17 ton gula, dan ribuan liter minyak goreng yang disalurkan melalui jaringan kantor dan komunitas internal.
  • Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menegaskan komitmen perusahaan untuk memastikan bantuan cepat, tepat, dan berkelanjutan.

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperluas penyaluran bantuan tanggap darurat bagi masyarakat serta pegawai yang terdampak banjir bandang, longsor, dan sejumlah bencana alam lainnya di wilayah Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Langkah cepat ini menjadi bagian dari peran aktif BNI bersama Keluarga Besar BUMN di bawah koordinasi Danantara Indonesia untuk mempercepat penanganan darurat di lapangan.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan bahwa bantuan diberikan secara bertahap melalui jaringan kantor cabang serta komunitas internal perusahaan. Proses distribusi dilakukan berdasarkan evaluasi kebutuhan terkini di lokasi bencana.

“BNI berupaya memastikan bantuan dapat segera diterima oleh masyarakat dan pegawai yang membutuhkan, sekaligus memperluas jangkauan dukungan ke lebih banyak titik terdampak,” ujar Okki dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (10/12).

BNI telah mendistribusikan bantuan berupa 85 ton beras, 17 ton gula, 17.000 liter minyak goreng, dan berbagai dukungan logistik.

Bantuan juga menjangkau 284 pegawai terdampak yang menerima logistik serta fasilitasi evakuasi. Seluruh proses distribusi melibatkan unit kerja BNI, komunitas pegawai, dan lembaga sosial internal agar penyaluran berjalan cepat dan merata.

“Solidaritas dari seluruh elemen BNI menjadi bagian penting dalam mempercepat pemulihan bagi para penyintas bencana,” tambah Okki.

BNI juga memperkuat penyaluran bantuan di Sumatera Barat sejak 26 November hingga 4 Desember 2025.

Bantuan yang diberikan mencakup 55,5 ton beras, 11,1 ton gula, dan 11.100 liter minyak goreng, yang dikirimkan ke sejumlah titik bencana seperti Koto Tangah, Pauh, Nagari Ulakan, Bukittinggi, Padang Pariaman, Pasaman, dan Pesisir Selatan. Tiga pegawai BNI yang terdampak di wilayah tersebut juga telah menerima dukungan langsung.

Okki menegaskan bahwa proses pemantauan di lapangan terus dilakukan untuk menilai kebutuhan tambahan dan memastikan kesiapan penyaluran lanjutan.

“Upaya ini merupakan komitmen kami untuk hadir bagi masyarakat dan pegawai yang membutuhkan dukungan cepat,” tegasnya.

BNI bersama Keluarga Besar BUMN memastikan bahwa seluruh bantuan tersalurkan secara sinergis melalui koordinasi dengan Danantara Indonesia. Proses pengiriman dapat dilakukan lebih terarah dan sesuai prioritas.

Semakin panjangnya proses pemulihan membuat BNI menyiapkan kelanjutan dukungan, baik bagi masyarakat umum maupun pegawai terdampak. Langkah ini sebagai kontribusi nyata perusahaan dalam memperkuat ketahanan sosial pada masa darurat. (*)

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.