BMKG Cabut Status Peringatan Dini Tsunami

THE ASIAN POST, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mencabut peringatan dini tsunami  yang disebabkan gempa magnitudo 7,4 yang terjadi Jumat (2/8) pukul 19.03 WIB.

Pencabutan status peringatan ini publikasikan melalui akun resmi BMKG, @infoBMKG pada pukul 21.40 WIB.

Seperti dikatakan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, status tsunami akan ditinjau ulang dua jam setelah tsunami pertama.

Beberapa daerah, seperti dikabarkan BNPB,  melalui akun twitternya, @BNPB_Indonesia melaporkan sejumlah daerah yang terancam bakal terkena tsunami dengan dua status, yaitu siaga dan waspada.

Baca juga...

Tak sampai sepuluh menit setelah diunggah, postingan BMKG telah 5.700 ribu kali di-twit ulang.

Warganet pun ramai-ramai mengucapkan rasa syukurnya.

Alhamdulillah jangan panik lagi ya saudara saudara ku Semoga kalian di sana selalu di beri perlindungan Aamiin,” cuit @ajengsetyo***9

Alhamdulillah stay save temen temen di manapun kalian berada janlup berdoa terus ya,” sambung, @amm***p

Alhamdulillah. Bolak balik mantengin sosmed bmkg buat nunggu info peringatan dini tsunami telah berakhir,” kata @yulida_in***n. []

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.