Bank Mandiri dan BCA Beri Suntikan Kredit untuk Wuling Finance, Buat Apa?
Jakarta— PT SGMW Multifinance Indonesia (Wuling Finance) bersiap memasang ‘kuda-kuda’ dalam menyalurkan fasilitas pembiayaan untuk mobil Wuling kepada konsumen di tahun 2024.
Pasalnya, perusahaan telah berulangkali diberi suntikan fasilitas kredit dari dua bank besar, yani Bank Mandiri dan Bank Central Asia (BCA).
Bank Mandiri menyuntukkan setidaknya Rp300 miliar kepada Wuling Finance di Oktober 2023. Kerja sama dilakukan di Kantor Pusat Wuling Finance oleh Direktur Wuling Finance Noel Krisnandar Yahja dan Vice President Commercial Banking 5 Group Bank Mandiri Yosua.
Dana tersebut akan menjadi dalam mendukung kebutuhan bisnis perusahaan. Utamanya dalam memberikan pembiayaan kendaraan roda empat yang diproduksi oleh Wuling Motors Indonesia.
“Kami merasa terhormat dapat memperoleh dukungan yang berkesinambungan dari Bank Mandiri selaku bank terbesar di Indonesia. Hal ini menunjukkan kepercayaan dan keyakinan Bank Mandiri atas kinerja kami selama ini,” kata Noel Krisnandar, Kamis (5/10/2023).
Sementara Yosua mengatakan, tambahan fasilitas yang diberikan Wuling Finance merupakan pemberian tahap kedua pada 2023. Ini sebagai upaya mendukung pengembangan bisnis perseoran tersebut.
“Tambahan fasilitas kredit sebesar Rp300 miliar merupakan pemberian tahap 2 pada tahun 2023, dalam mendukung pengembangan Wuling Finance dalam jangka panjang,” papar Yosua.
Sebelumnya, Wuling Finance juga telah memperoleh tambahan pinjaman kredit jangka panjang selama 4 tahun sebesar Rp1 triliun dari BCA.
Perjanjian fasilitas ini ditandatangani hari ini berlokasi di Kantor Pusat Bank Wuling Finance oleh Direktur Keuangan Wuling Finance Noel Krisnandar Yahja dan Executive VP Group Corporate Banking & Corporate Finance BCA, Raymond Tanuwibowo.
Adapun, dana ini digunakan mendukung kebutuhan bisnis perusahaan terutama dalam membiayai kendaraan yang diproduksi oleh SGMW Motor Indonesia.
“Kerja sama yang telah terjalin sejak tahun 2019. Ini adalah bukti bahwa perusahaan kami telah mendapatkan kepercayaan yang terus menerus dari BCA sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia,” ujar Noel Krisnandar dikutip Senin, (3/7/2023).
Selain itu, kerja sama ini mendukung upaya perusahaan untuk memajukan mobil listrik yang merupakan salah satu produk unggulan Wuling Motors. Hal ini turut mendukung program pemerintah untuk transisi sumber energi yang berkelanjutan.
Wuling Finance adalah perusahaan pembiayaan captive milik SAIC Motor HK yang melayani merek Wuling dan Morris Garage (MG). Perusahaan ini menyediakan pembiayaan kepada diler-diler Wuling dan MG, serta pembiayaan dengan cara angsuran kepada konsumen-konsumen retail.
Pemegang saham Wuling Finance terdiri dari SAIC Motor HK Investment Limited, Wuling Finance, General Motor Financial Inc dan PT Sinarmas Multiartha Tbk. Perusahaan tersebut secara kolektif telah melakukan investasi sebesar Rp600 miliar dalam bisnis ini.
Wuling Finance mencatat nilai pembiayaan mencapai Rp1,63 triliun pada 2022. Angka itu naik 31% secara tahunan (year on year/yoy) dari tahun sebelumnya Rp1,24 triliun.
Jumlah kontrak baru Wuling Finance berhasil mencatatkan 6.951 unit kendaraan bermotor, 222 unit kendaraan listrik, dan 27 unit alat berat. Secara keseluruhan, total kontrak baru mencapai 7.200 unit di 2022.
Di segi aset, Wuling Finance juga mengalami lonjakan aset 32 persen year on year (yoy) menjadi Rp2,73 triliun pada 2022. (*) RAL