Tingkatkan Kepuasan Nasabah, KB Bukopin Lanjutkan Rangkaian Transformasi Sistem IT SHINE Project

Jakarta— Langkah strategis PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) kembali dilakukan untuk meningkatkan layanan perbankan, khususnya dalam mentransformasi teknologi informasi (TI).

Pada 22 Februari 2023, KB Bukopin melaksanakan kick-off ceremony peluncuran nama baru Next Generation Banking System (NGBS) menjadi SHINE Project.

Peluncuran dilakukan di Kantor KB Bukopin dan dihadiri oleh seluruh jajaran Komisaris, Direksi, dan karyawan secara hybrid. SHINE Project merupakan proyek dari pengembangan sistem IT yang sebelumnya pada tahap perencanaan yang dinamakan NGBS.

Kini, SHINE Project dengan tagline-nya “Change Everything” diyakini dapat memberikan semangat yang lebih besar bagi seluruh pihak dalam menyukseskan proyek ini.

SHINE Project akan melalui beberapa fase yang akan berjalan selama 19,5 bulan.

Sistem ini akan memuat sejumlah penggunaan teknologi terkini, seperti peningkatan core banking yang akan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam layanan keuangan.

Direktur Utama KB Bukopin Woo Yeul Lee menyampaikan bahwa SHINE Project bertujuan menjadi one stop banking solution, integrated KB Bukopin, serta costumer-centric.

“Proyek ini memberikan keleluasaan bagi KB Bukopin untuk menciptakan inovasi produk dan layanan.

KB Financial Group akan selalu mendukung. Salah satunya melalui transfer knowledge mengenai implementasi pengembangan sistem serupa di Korea,” ujarnya.

Sebelumnya, KB Bukopin telah menunjuk DXC Technology sebagai IT Master Contractor untuk SHINE Project.

DXC Technology adalah perusahaan layanan dan konsultasi teknologi informasi (IT) multinasional Amerika yang berkantor pusat di Virginia, Amerika Serikat.

DXC Technology memiliki lebih dari 110.000 tenaga professional yang tersebar di benua Amerika, Europa, Asia and Australia. DXC ASEAN Managing Director Yves Cramazou menyakini dengan menggabungkan kekuatan dan keahlian DXC secara global, perusahaan akan memberikan solusi teknologi transformatif untuk memastikan kesuksesan proyek ini.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh KB Bukopin dalam menjalankan proyek ini,” kata dia.

SHINE Project merupakan proyek transformasi sistem teknologi informasi dan bisnis KB Bukopin yang menyediakan berbagai layanan yang terpusat pada kepuasan nasabah.

KB Bukopin memperbaharui sistem untuk mendukung kebutuhan bisnis lebih baik, serta secara agresif memenuhi kebutuhan di pasar.

Rencana pengembangan NGBS sebelumnya telah mulai disampaikan ke publik oleh KB Bukopin pada akhir 2021.

Penerapan NGBS merupakan hasil dari inisiatif KB Financial Group (KBFG) selaku ultimate shareholder, serta merupakan implementasi teknologi perbankan terbaru yang telah juga telah sukses diterapkan di KB Kookmin Bank.

Pada pertengahan 2022, KB Bukopin mulai melakukan peningkatan kapasitas Data Center dan Disaster Recovery Center (DC & DRC) sebagai langkah awal pengembangan platform layanan finansial.

Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi pengalaman finansial nasabah melalui customized offer yang didasari oleh behaviour analysis dari nasabah KB Bukopin.

Selanjutnya, sebagai bagian dari penerapan manajemen risiko dalam penggunaan IT untuk menghasilkan sistem dan data yang terjaga kerahasiaannya, terintegrasi serta mendukung pencapaian tujuan Bank, KB Bukopin resmi menunjuk Ernst & Young (EY) sebagai Project Management Officer (PMO) dari proyek NGBS/SHINE Project.

Kick-off ceremony itu dihadiri oleh perwakilan DXC Technology, yakni Yves Cramazou selaku DXC Technology ASEAN Managing Director, Ramesh Swaminathan ASEAN AMEA Director, Park Young Bae General Manager Korea, dan Arif Arfanto General Manager Indonesia.

Sementara perwakilan dari Ernst & Young (EY) di antaranya Hendra Godjali Indonesia Consulting Lead, Evan Wiradharma Project Director (FSO Consulting Lead), Lusi Lubis People Advisory Services Lead, dan Hery Atmadja Technology Consulting Lead. (*) RAL

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.