Bank Kalteng Kembangkan Blockchain Perkebunan Sawit

Jakarta – Bank Pembangunan Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) tengah mengembangkan block chain untuk kebun kelapa sawit. Dengan adanya aplikasi ini akan terintegrasi layanan end to end kelompok petani kebun sawit dan korporasi, keterjaminan hulu hilir sumber bahan baku. Di sini peran Bank Kalteng sebagai penyedia Services berada di antara penghasil dan pengguna.

“Perkembangan block chain perkebunan sawit yang digagas Bank Kalteng sejauh ini pada tahap kajian dalam rangka mendukung Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan,” ujar Plt. Direktur Utama Bank Kalteng, Ahmad Selanorwanda, kepada Infobank, 19 Mei 2022.

Selain itu, Bank Kalteng juga akan menggali potensi ekspor di sektor pertanian dan perkebunan. Menurutnya, potensi perkebunan yang ada di Kalimantan Tengah masih sangat besar, terutama perkebunan rakyat.

“Salah satu strategi Bank Kalteng adalah menyasar perkebunan rakyat yang belum punya sertifikat,” ujarnya kepada Infobank, 19 Mei 2022.

Per tahun 2021, Jumlah debitur Bank Kalteng yang menggunakan jaminan SKT adalah 993 debitur. Sementara Jumlah debitur yang SKT-nya sudah menjadi sertifikat atau sedang proses peningkatan status adalah 16 debitur.

Sepanjang 2021, Bank Kalteng mampu menjaga performa bisnisnya. Sepanjang 2021, realisasi kredit Bank Kalteng tumbu tinggi mencapai Rp7,57 triliun atau naik 11,48% (year on year/yoy). (*)

 

Penulis: Dicky F.

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.