Jakarta— bank bjb menyatakan akan menghormati dan mendukung sepenuhnya proses hukum terkait penanganan perkara dugaan korupsi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) yang melibatkan perseroan.
Dalam keterangan tertulis yang diterima The Asian Post, manajemen bank bjb menegaskan akan menghargai langkah-langkah yang diambil oleh aparat penegak hukum dalam menegakkan prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas.
Hal ini berkaitan dengan penetapan salah satu tersangka berinisial DS yang merupakan mantan pegawai bank bjb sampai April 2023.
“Sehubungan dengan proses hukum yang berjalan, kami akan kooperatif dengan proses hukum yang berlaku guna mendukung kelancaran proses hukum. Kami percaya bahwa proses hukum akan berlangsung secara objektif, profesional, dan adil,” terang manajemen, dikutip Kamis (22/5).
Manajemen bank bjb menyampaikan tetap berkomitmen menjaga integritas, tata kelola yang baik. Demikian menjaga kepercayaan seluruh pemangku kepentingan sebagai bagian dari komitmennya dalam menjalankan peran sebagai lembaga perbankan yang sehat dan terpercaya.
“Sebagai lembaga perbankan yang menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), bank bjb senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential banking) dalam setiap aspek operasional. Termasuk dalam proses penyaluran kredit dan kerja sama dengan pihak ketiga, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” sambung manajemen.
Manajemen memastikan seluruh aktivitas operasional dan layanan bank bjb tetap berjalan normal. Perseroan jugan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. (RAL)