THE ASIAN POST, JAKARTA ― Nasib malang dialami atlet legendaris tenis dunia, Boris Becker. Di masa tuanya, dia harus mengalami kebangkrutan dan terlilit utang.
Boris kini harus putar otak menutup semua kewajiban yang tidak dapat ditunggu lagi. Juara juara termuda dalam sejarah tenis grand slam Wimbledon ini akan melelang trofi dan cenderamata pribadinya.
Pelelangan dimulai dilakukan Senin (24/6) ini, secara online oleh perusahaan lelang asal Inggris, Wyles Hardy.
Dikutip dari AFP, ada 82 jenis barang milik Boris Becker yang akan dilelang. Termasuk medali, piala, jam tangan, dan foto.
“Penjualan akan ditutup pada 11 Juli,” demikian pernyataan pihak Wyles Hardy dalam laman resminya.
Beberapa trofi yang ditawarkan termasuk replika Challenge Cup yang diterima Becker menyusul salah satu kemenangan di Wimbledon, dan replika Renshaw Cup yang diberikan setelah ia menjadi juara tunggal Grand Slam termuda.
Medali finalis Wimbledon dari 1990, ketika ia dikalahkan oleh petenis Swedia Stefan Edberg, dan replika piala perak AS Open yang dibuat oleh pembuat perhiasan Tiffany atas kemenangannya pada 1989 atas Ivan Lendl, juga termasuk yang akan dijual.
Mantan petenis nomor satu dunia berusia 51 tahun itu menyatakan bangkrut pada 2017.
Boris Becker kini lebih banyak beraktivitas sebagai komentator, di samping berusaha mencari uang lainnya untuk menghapus utang-utangnya. []