Anies Sebut Enam Orang Meninggal Dunia Akibat Bentrokan

THE ASIAN POST, JAKARTA ― Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, korban meninggal dunia akibat bentrok massa saat melakukan aksi unjuk rasa mencapai enam orang.

Pernyataan ini disampaikan Anies usai dirinya meninjau dua titik lokasi, yakni  Bawaslu dan RSUD Tarakan.

“Korban sejauh ini ada 6 korban meninggal. Di RS Tarakan ada 2. Kemudian di Pelni. Dan di RS Budi Kemuliaan RSCM dan di RS AL Buntoharjo,” kata Anies di RSUD Tarakan, Rabu (22/5) pagi.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti, seperti dilansir CNNIndonesia, mengatakan, satu korban berada di RS Pelni, dua korban di Budi Kemuliaan, satu korban di Bintoharjo dan satu korban di RSCM.

Baca juga...

“Jadi saat ini semua tim siaga seperti saya sampaikan kemarin ada 37 titik dilakukan di lapangan kemudian ada 10 RS rujukan tetapi semua RS siaga,” jelas Dian.

Selain itu, ada sekitar 200 orang yang luka-luka dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Pihak runah sakit juga mengerahkan ambulan di titik-titik kerusuhan dan membawa korban langsung ke rumah sakit jika dibutuhkan.

“Jadi kira-kira ada sekitar 200-an orang luka-luka per jam 9 ini dan ada sekitar 6 orang yang sudah tercatat meninggal,” tutup dia.[]

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.