Angkat Topi! Bos Mandiri Darmawan Junaidi Raih Penghargaan Special CEO: The Most Successful CEO in Managing Excellence Values dari Infobank

Jakarta– Darmawan Junaidi, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) kembali masuk dalam jajaran leader terbaik “Top 100 CEO 2024” versi Majalah Infobank yang digelar di Grand Ballroom, Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Jumat, 29 November 2024. 

Berkat dededikasinya, Darmawan dinobatkan sebagai leader paling berpengaruh sehingga mendapatkan penghargaan “Special CEO: The Most Successful CEO in Managing Excellence Values” dari infobank.

Sebelum berada di posisi teratas, Darmawan adalah seorang bankers yang telah lama berkarier di Bank Mandiri, bahkan sejak terjadinya merger pada tahun 1999. Ia memiliki rekam jejak yang kuat di dunia keuangan dan memiliki dedikasi terhadap bisnis berkelanjutan.

Sebelum ditunjuk menjadi Direktur Utama di Bank Mandiri, Darmawan lama berkecimpung di divisi treasury Bank Mandiri. Bahkan sepanjang karirnya, Darmawan juga lebih banyak di bidang treasury, sejak merger Bank Mandiri pada tahun 1999 hingga mendapat penugasan sebagai Group Head Treasury Bank Mandiri pada tahun 2016.

Di bidang distribution, Darmawan pernah bertugas sebagai Regional CEO Bali & Nusa Tenggara Bank Mandiri pada tahun 2015. Dalam mengawal beberapa group strategis, Darmawan juga berhasil memberikan kontribusi hingga 18% dari revenue Bank Mandiri pada tahun 2019.

Selain berkarier di Bank Mandiri, pada tahun 2017 Darmawan juga pernah tugaskan Kementerian BUMN sebagai Direktur Keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Ia juga pernah menjabat sebagai Plt. Direktur Utama di perusahaan yang sama periode Mei hingga Agustus 2017.

Di bawah navigasi Darmawan, Bank Mandiri semakin memiliki andil strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Hal ini tercermin pada pencapaian kinerja keuangan kuartal III 2024 yang tumbuh positif di sektor-sektor strategis di seluruh wilayah Indonesia.

Bank Mandiri mampu mencatatkan laba bersih konsolidasi senilai Rp42 triliun per kuartal III/2024. Laba tersebut tumbuh 7,56% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan dengan kuartal III tahun lalu yang senilai Rp39,1 triliun.

Sementara sampai kuartal III/2024 atau hingga September 2024 kredit tumbuh 22,1% yoy menjadi senilai Rp1.590 triliun. Angka ini melampaui rata-rata industri nasional yang berada pada kisaran level 11%.

Pertumbuhan kredit BMRI antara lain ditopang oleh kredit segmen wholesale yang merupakan core business Bank Mandiri. Capaian tersebut diikuti dengan kualitas aset yang terjaga dan semakin membaik, tercermin secara bank-only rasio kredit bermasalah atau rasio NPL Bank Mandiri sebesar 0,97% atau menurun 39 basis poin (bps) secara tahunan. Pertumbuhan terbesar masih ditopang oleh kredit segmen korporasi yang mencatat pertumbuhan 29,4% secara YoY menjadi Rp 581 triliun di akhir kuartal III/2024. Segmen mikro produktif dan SME yang masing-masing tumbuh 13,04% dan 13,7% secara tahunan di akhir September 2024.

“Pemberian penghargaan ini adalah bentuk apresiasi Infobank Media Group kepada para CEO dan bankers yang telah bekerja keras penuh dedikasi membawa institusi yang dipimpinnya menjadi institusi yang turut mendorong perekonomian nasional ke arah yang lebih baik,” ujar Chairman Infobank Media Group Eko B. Supriyanto saat memberikan opening speech. 

Acara penutup tahun 2024 persembahan dari Infobank Media Group ini terselenggara berkat dukungan para sponsor yaitu Astra Financial, Bank Mandiri, BNI, Alto Network, Asuransi Umum Bumida, Maximus Insurance, Permodalan Nasional Madani (PNM), Asuransi Central Asia (ACA), AXA Mandiri Financial Service, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), BPJS Ketenagakerjaan, Artajasa, Bank Sulteng, Garuda Indonesia, Asuransi Ramayana, Rintis Sejahtera, BTN, Bank Nationalnobu, SGMW Multifinance Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Sulutgo, Bank Permata, Sarana Global Finance, dan BRI.

Kemudian, Bank DBS, Mandiri Utama Finance, Bank Jatim, Bank Mestika, PLN Insurance, Wahana Ottomitra Multiartha, Bank Sulselbar, Bank BJB, Jamkrindo, Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Panin Daichi Life, BCA, Lintasarta, Allo Bank, Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL), Bank Mayapada, Asuransi Tugu Pratama, PLN, Asuransi Raksa, Bank Bali, dan Bank Sumselbabel.

Selanjutnya, Bank Papua, Maybank Finance, BRI Life, Mega Central Finance, Mandiri Tunas Finance, Bank Kalbar, Bank Banten, Asuransi Allianz Life, Jalin Pembayaran Nusantara, Bank Bengkulu, CIMB Niaga Auto Finance, Bank Nagari, Bank Ganesha, Pertalife, Bank Mandiri Taspen, BCA Life, Maskapai Reasuransi Indonesia, Adira Finance, Taspen Life, Asuransi Candi Utama, Bank BTPN Syariah, Sompo Insurance, Sarana Multigriya Finansial (SMF), BCA Syariah, Jasa Marga, Citrainvesta Adhidana, Griyabali Dwipa, Airnav, dan Bank DIY. (*) Ranu Arasyki Lubis

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.