THE ASIAN POST, JAKARTA – Polisi mencatat ada 10 elemen masyarakat yang melakukan aksi di sekotar Monas dan Patung Aruna Wijaya, Rabu (26/6) ini.
“Sudah ada 10 elemen masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan pada hari ini di Jakarta,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta, hari ini.
Aksi masa terpusat di dua lokasi itu karena akses jalan menuju gedung Mahkamah Konstitusi diblokir untuk umum.
Dedi menjelaskan, aksi massa yang berada di titik-titik itu tidak boleh mengganggu proses dinamika sidang yang ada di MK.
“Ndak boleh. Itu bahwa proses dinamika yang terjadi di dalam MK maupun di sekitar MK itu betul-betul clear,” kata Dedi Prasetyo, seperti dikutip Antara.
Hal itu agar tidak mengganggu majelis hakim dalam memutus perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang direncanakan dibacakan pada Kamis (27/6).
Secara umum, situasi keamanan di MK pada Rabu disebutnya cukup kondusif, aparat keamanan sudah bersiaga sesuai dengan zona yang ditugaskan. []