Mandiri Utama Finance Ukir Prestasi, Raih Penghargaan Perusahaan Pembiayaan Terbaik 2025 versi Infobank
Jakarta— PT Mandiri Utama Finance (MUF) kembali mencetak prestasi yang membanggakan setelah dinobatkan sebagai perusahaan pembiayaan dengan performa terbaik di ajang Infobank Multifinance Award 2025.
Dalam penganugerahan Non-Bank Financial Forum 2025 yang digelar Infobank Media Group di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada Jumat, 1 Agustus 2025, Mandiri Utama Finance mendapat predikat “The Most Accelerating Financing Growth”.
Pengakuan tersebut adalah hasil dari kinerja perseroan yang terus positif. Menapaki akhir tahun dengan performa solid, Mandiri Utama Finance menorehkan pertumbuhan pendapatan yang menggembirakan.
Perusahaan pembiayaan yang merupakan anak usaha Bank Mandiri ini mencatatkan total pendapatan sebesar Rp3,39 triliun hingga Desember 2024. Capaian ini mencerminkan pertumbuhan tahunan (year on year/YoY) sebesar 13,23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,9 triliun.
Pendapatan MUF masih didominasi oleh segmen pembiayaan konsumen yang berkontribusi Rp2,59 triliun, naik 10,70% dari Rp2,34 triliun pada akhir 2023.
Selanjutnya, marjin syariah turut mengalami kenaikan signifikan sebesar 23,77% menjadi Rp354 miliar dari sebelumnya Rp286 miliar.
Komponen pendapatan lainnya mencakup sewa pembiayaan yang melonjak hampir dua kali lipat menjadi Rp18,2 miliar atau naik 91,59% YoY. Meski demikian, pos bunga dan marjin mengalami sedikit koreksi, turun 2,18% menjadi Rp6,6 miliar dari Rp6,76 miliar. Adapun pendapatan lain-lain mencapai Rp421 miliar, meningkat 19,60% dari Rp352 miliar per Desember tahun lalu.
Sayangnya, total beban perusahaan juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hingga akhir 2024, total beban MUF tercatat sebesar Rp2,98 triliun, naik 28,74% dibandingkan dengan Rp2,31 triliun pada tahun sebelumnya.
Kenaikan beban tersebut berdampak pada penurunan laba tahun berjalan sebesar Rp300 miliar, turun 43,03% secara tahunan dari laba Rp527 miliar pada 2023.
Dari sisi struktur permodalan, MUF mencatatkan total ekuitas sebesar Rp1,48 triliun, tumbuh 6,78% YoY dibandingkan Rp1,38 triliun pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, liabilitas perusahaan meningkat tajam menjadi Rp13,56 triliun, melonjak 46,74% dibandingkan posisi Desember 2023 yang sebesar Rp9,24 triliun.
Sebagai informasi, rating yang dilakukan Infobank Multifinance Award 2025 dilakukan oleh Biro Riset Infobank (birI). Penilaian didasari pada kinerja 130 perusahaan pembiayaan untuk laporan keuangan terperiksa dan terpublikasi periode tahun 2023 dan 2024.
Ada enam kriteria yang dinilai dan diukur untuk menentukan apakah sebuah perusahaan pembiayaan berkinerja “Sangat Bagus”, “Bagus”, “Cukup Bagus”, atau “Tidak Bagus”.
Keenam kriteria tersebut adalah, pertumbuhan (aset, pembiayaan, modal sendiri, laba/rugi bersih), rasio pembiayaan dibanding total aset, rasio pembiayaan dibanding kewajiban. Kemudian, solvabilitas,rasio biaya operasional dibanding pendapatan operasional (BO/PO), dan rentabilitas. (*) Ranu Arasyki Lubis