Jakarta— PT Bank Panin Indonesia Tbk (PaninBank) tampak berupaya menggenjot kinerjanya pada tahun ini, baik dari sisi kredit maupun himpunan dana murah.
Per Agustus 2023, perusahaan berkode saham PNBN ini meningkatkan penetrasi kreditnya mencapai Rp114,71 triliun (unaudited) atau naik sebesar 6,05% secara tahunan (year on year/yoy) dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp121,65 triliun.
PaninBank berhasil meningkatkan penjualan kredit komersial melalui kantor-kantor cabang untuk mendukung pengembangan usaha nasabah yang mulai pulih pasca pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga bertumbuh sebesar 5,86% menjadi Rp133,70 triliun dibandingkan posisi Agustus 2022 sebesar Rp126,30 triliun.
Peningkatan terbesar ada pada deposito Rp68,82 triliun atau sebesar 7,91% dari Agustus 2022 Rp63,78 triliun, disusul tabungan yang naik 5,72% menjadi Rp52,83 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya Rp49,97 triliun.
Naiknya DPK tersebut menunjukkan keberhasilan PaninBank dalam meningkatkan porsi dana murah dengan mendorong pertumbuhan CASA.
Pertumbuhan CASA tersebut merupakan bukti dari upaya berkelanjutan yang dilakukan dengan menghadirkan produk dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah, secara mudah, aman, dan menguntungkan.
Adapun, perusahaan mencetak laba tahun berjalan (unaudited) Rp1,910 triliun di Agustus 2023. Perolehan tersebut turun tipis minus 0,15% dibanding periode yang sama di 2022, yakni Rp1,913 triliun.
PaninBank terus mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience, untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Nasabah PaninBank kini bisa melakukan beragam aktivitas perbankan melalui layanan elektronik banking yang terus dikembangkan. (*) RAL