Pulang ke Rumah Lama, Haji Lulung Meninggal Dunia
Jakarta — Masyarakat Betawi kehilangan salah satu putra terbaiknya. Abraham Lunggana (62 tahun) atau dikenal sebagai Haji Lulung meninggal dunia, Selasa, 14 Desember 2021, pukul 10.51 WIB di RS Harapan Kita, Jakarta.
Haji Lulung meninggal setelah dirawat di RS Harapan Kita sekitar sepekan. Pada Sabtu, 11 Desember 2021, Guruh Tirta Lunggana, anak Haji Lulung, mengabarkan bahwa ayahnya mengalami gangguan sakit jantung.
“Innalillahi wa innailahi rajiun. Iya benar. Haji Lulung wafat,” ujar Sekjen PPP, Arwani Thomafi, kepada media, sesaat setelah kabar duka itu datang.
Haji Lulung adalah politisi kelahiran Jakarta, 24 Juli 1959, yang selama ini dikenal kontroversial. Kevokalan dan keberaniannya membuat namanya begitu dikenal, khususnya di wilayah DKI Jakarta.
Kiprah politik Haji Lulung memang di DKI Jakarta. Dia sempat berpindah-pindah parpol. Berawal sebagai kader PPP, kemudian pindah ke PBR, balik lagi ke PPP, hijrah ke PAN, dan kembali lagi ke rumah lamanya, PPP, pada akhir September 2021 lalu.
Haji Lulung pindah ke PBR saat PPP pecah pada Pemilu 2004. Dia ikut barisan KH Zainuddin MZ dengan mendirikan Partai Bintang Reformasi (PBR). Pada Pemilu 2009 dia kembali ke PPP dan jadi Ketua DPC PPP Jakarta Pusat.
Selama menjadi Ketua DPC PPP Jakarta Pusat dia berhasil masuk ke Kebon Sirih menjadi anggota DPRD DKI. Bahkan dia sempat menduduki Jabatan Wakil Ketua DPRD DKI.
Selama menjadi anggota Dewan, dia sering terlibat debat sengit dengan anggota DPRD lain yang beda kubu. Inilah yang membuat namanya begitu dikenal.
Pada Pemilu 2019 dia hijrah ke Partai Amanat Nasional. Hanya tiga tahun di Partai Matahari Terbit, Haji Lulung kembali ke rumah lamanya, PPP.
“Saya diminta ulama untuk kembali memimpin PPP di Jakarta,” ungkap Haji Lulung, mengungkapkan alasannya kembali ke PPP, ketika menghadap Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Habitat Haji Lulung memang PPP. Dalam catatan The Asian Post, dia aktif di beberapa organisasi masyarakat Betawi, basis massa Partai Kabah.
Pada tahun 2001 – 2010 Haji Lulung menjadi Ketua Umum Gerak Betawi, dan kini sedang menjabat sebagai Ketua Umum Bamus Betawi periode 2018-2023.
Di luar organisasi berbasis daerah, Haji Lulung juga aktif di Pemuda Panca Marga (PPM). Tercatat, dia pernah menjadi Ketua Umum PPM periode 2011 – 2019.
Sebelum terjun ke politik, Haji Lulung dikenal sebagai seorang pengusaha. Dia memiliki sejumlah perusahaan, seperti PT Putraja Perkasa, PT Tirta Jaya Perkasa, Koperasi Kobita, PT Tujuh Fajar Gemilang, dan PT Satu Komando Nusantara yang bergerak dalam bidang jasa keamanan, perparkiran, dan penagihan utang.
Haji Lulung juga memiliki lawfirm bernama Lunggana Advocate & Friends yang berlokasi di Tanah Abang. Tanah Abang adalah salah satu basis massa politiknya.
Selamat jalan, Ji.
Penulis: Darto Wiryosukarto