Mengelola Karyawan, Satu Kunci Pertahankan Reputasi Perusahaan

Jakarta – Reputasi merupakan aset intangible bagi perusahaan. Hal-hal yang mempengaruhi reputasi perusahaan adalah kinerja keuangan, lingkungan kerja perusahaan yang sehat dan good corporate governance, comply terhadap peraturan yang diberlakukan, manajemen krisis, pengelolaan sumber daya manusia (SDM), layanan dan produk yang memuaskan, serta peran sosial perusahaan. Bila tidak dikelola dengan baik, reputasi buruk akan berdampak pada hal-hal menyangkut operasional, likuiditas, risiko hukum, dan risiko strategi.

Untuk membangun reputasi yang baik, perusahaan harus mampu mengelola stakeholder-nya. Menurut analisa, selain konsumen dan media, karyawan perusahaan merupakan stakeholder yang memegang kunci penting dalam membangun dan mempertahankan reputasi perusahaan.

Hal ini diungkapkan Agustinus Nicholas Tobing, akademisi dan praktisi di industri jasa keuangan dalam webinar bertema “Mengelola Risiko Reputasi, Menembus Kebuntuan, Memulihkan Kepercayaan Masyarakat terhadap Industri Perasuransian”, yang diselenggarakan pada Kamis, 9 Desember 2021.

“Sehingga perusahaan tidak hanya mendengarkan apa yang disampaikan customer, tetapi juga mendengarkan pendapat karyawan,” tambahnya.

Bagaimana mengelola reputasi terkait dengan pengelolaan karyawan? Hal ini dimulai dengan proses rekrutmen yang efektif sehingga mendapatkan SDM yang berkualitas. Selanjutnya, dengan mengelola karyawan secara baik, akan tercipta lingkungan kerja yang memuaskan dan menjadi nilai yang dapat dipromosikan oleh perusahaan.

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.