Kemdikbud Buka Lowongan Guru untuk Sekolah Indonesia di Luar Negeri

THE ASIAN POST, JAKARTA ― Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) membuka kesempatan bagi Guru dan Tenaga Kependidikan berstatus bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi persyaratan dan berminat untuk ditugaskan pada Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).

Sekjen Kemdikbud Didik Suhardi dalam pengumumannya menyebutkan, formasi Guru dan Tenaga Kependidikan ini tersedia di SILN Riyadh (Arab Saudi), Kairo (Mesir), Yangon (Myanmar), Jeddah (Arab Saudi), Kuala Lumpur (Malaysia), Tokyo (Jepang), Davao (Filipina), Singapura, Bangkok (Thailand), dan Kota Kinabalu (Malaysia).

Adapun Guru/Tenaga Kependidikan yang dibutuhkan meliputi Guru Bahasa Indonesia, Guru Bahasa Inggris, Guru Bimbingan dan Konseling, Guru Kelas, Guru IPA Biologi dan Guru IPA Fisika.

Kemudian, Guru IPA Kimia, Guru IPS, Guru IPS Ekonomi, Guru IPS Geografi, Guru Matematika, Guru Pendidikan Agama Islam, Guru Pendidikan Agama Kristen, Guru Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Olahraga.

Selanjutnya, Guru Perhotelan, Guru Pendidikan Kewarganegaraan, Guru Seni Budaya, Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Tenaga Kependidikan.

“Bagi pelamar Sekolah Indonesia di Tokyo diutamakan laki-laki, dan khusus pelamar sekolah Indonesia di Tokyo diutamakan memiliki kemampuan mengemudi kendaraan roda empat, dan dibuktikan dengan melampirkan fotokopi SIM A,” bunyi Pengumuman itu.

Pendaftaran lowongan ini dibuka mulai 18 April – 8 Mei 2019, pengumuman hasil seleksi administrasi 14 Mei 2019, pelaksanaan seleksi 21 – 24 Mei 2019, dan pengumuman hasil seleksi: Juni 2019.

Informasi lainnya adalah peserta seleksi melakukan pendaftaran/registrasi awal secara daring melalui laman: http://mutasi.sdm.kemdikbud.go.id/siln dengan cara memasukkan nomor sertifikat profesi pendidik, Nomor Unit Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), dan/atau Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) bagi yang memiliki nama, tempat lahir, tanggal lahir, dan alamat surat elektronik.

Selanjutnya, pendaftaran dilakukan dengan cara login menggunakan username dan password yang dikirim oleh Sekretaris Panitia Seleksi Bersama melalui surat elektronik peserta seleksi.

Ditegaskan dalam pengumuman ini, Panitia Seleksi Bersama tidak melayani komunikasi dengan pelamar dalam bentuk apapun. “Pelamar diharapkan selalu memantau perkembangan informasi yang diumumkan pada portal resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” tegas pengumuman itu. []

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.