Gurih Coy! Sukses Antar Pram – Rano ke DKI-1, Cak Lontong Diganjar Kursi Komisaris Ancol
Jakarta — PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan) menunjuk komedian Cak Lontong dan mantan Gubernur DKI Sutiyoso sebagai komisaris, serta mantan Dirut Garuda Irfan Setiaputra sebagai komut.
Perombakan jajaran komisaris dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) berlangsung Jumat (25/4).
Penunjukan komedian bernama asli Lies Hartono itu sepertinya tak lepas dari kontribusinya dalam Pilkada DKI tahun 2024 lalu.
Sebagai kader PDIP, Cak Lontong ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Pasangan Pramono Anung – Rano Karno (Pram – Rano).
“Menurut saya wajar saja sih dia ditunjuk jadi komisaris. Apalagi latar pendidikan Cak Lontong teknik ITB,” ujar Direktur Eksekutif Pantau Institute, Akhmad Yos Yuslizar kepada The Asian Post, Minggu (27/4).
Sementara, Sutiyoso yang berlatar-belakang politisi terakhir duduk sebagai Dewan Pertimbangan Partai Nasdem. Sebelumnya, dia Ketua Umum PKPI.
“Bang Yos kan mantan Gubernur DKI, mungkin itu pertimbangan Pemprov DKI sebagai pemegang saham mayoritas Ancol, memilih dia,” ujar Yos.
Sementara, Irfan Setiaputra adalah profesional yang juga lulusan ITB seperti Cak Lontong.
“Dia profesional yang dulu di-hire Menteri BUMN Sofyan Djalil untuk jadi Dirut INTI tahun 2009. Mungkin nama dia rujukan Sofyan Djalil. Dia kan sekarang Komut di Ancol,” ungkap Yos.
ALASAN GANTI KOMISARIIS
Penunjukan Dewan Komisaris baru itu untuk menggantikan Sofyan Abdul Djalil yang sebelumnya menjabat sebagai Komut dan Komisaris Independen, serta Henky Wijaya yang sebelumnya menjadi komisaris. Keduanya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya.
RUPST menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan,” kata Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol, Daniel Windriatmoko dalam keterangan tertulis, Minggu (27/4)
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan menerima surat pengunduran diri Henky Wijaya dari posisinya pada 24 April 2025. Sementara surat pengunduran diri Sofyan Djalil diterima pada 25 April 2025.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Ancol terbaru:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Irfan Setiaputra
Komisaris: Lies Hartono (Cak Lontong)
Komisaris: Sutiyoso
Direksi:
Direktur Utama: Winarto
Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso
Direktur: Daniel Nainggolan
Direktur: Eddy Prastiyo. DW