Banyak peluang terbuang dan tidak diambil oleh krama Bali sendiri sehingga peluangnya lebih banyak diambil alih oleh pendatang dari luar.
Dengan adanya wabah covid 19 bisa menjadi pelajaran yang bisa menyadarkan krama Bali untuk keluar dari zona nyaman kembali giat tekun dan ulet dalam melakukan swadarmanya sehingga roh dan taksu Bali Small Is Beautiful tetap bercahaya bersinar cemerlang selamanya.
Sehingga krama Bali bisa berdaulat dominan disegala bidang kehidupan yang sejahtera bahagia lahir batin (moksartham jagadhita ya ca Iti Dharma dan mampu memberikan kontribusi yang signifikan demi kejayaan dan keutuhan Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan tetap tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati sesuai dengan cita cita Bung Karno Presiden Pertama, Bapak Proklamator, Bapak Penggali Pancasila dan Bapak Pariwisata Indonesia.
Bung Karno bapak pariwisata Indonesia
Semuanya ini merupakan rintisan yang brilian dari Bung Karno untuk mengangkat Bali dan Indonesia sebagai tempat yang layak dikunjungi sebagai destinasi wisata dan sebagai wahana untuk menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan maupun pemasukan devisa yang diperlukan untuk membeayai pembangunan nasional.
Terutama juga dengan tujuan untuk mengangkat harkat martabat dan kesejahteraan wong cilik yang dikenal sebagai kaum marhaen yang masih banyak jumlahnya yang berada dibawah garis kemiskinan.
Diperlukan secepatnya ada program pemberdayaan wong cilik kaum marhaen secara lebih focus dan intensif agar bisa hidup layak dan berdaulat disegala bidang kehidupan sebagai warga Negara supaya bisa menjadi tuan ditanah airnya sendiri.
Dengan keberadaan pariwisata yang demikian maju pesat menjadikan Bali sebagai pendulang dan penyumbang terbesar devisa hasil pariwisata sebesar US$18 miliar sebagaimana yang disampaikan Suharso Monoarfa Menteri PPN pada Kabinet Indonesia Maju yang telah mengungkapkan dan mengatakan bahwa beliau merupakan keluarga besar Bali, dan Bali merupakan rumah keduanya paling tidak sebulan sekali pasti beliau datang ke Bali.