Bali Small is Beautiful, Tujuan Wisata Favorit Dunia

Penutup

Keberadaan visi Gubernur Bali Dr. Wayan Koster “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” sudah sangat pas dan mengena sebagai visi yang sangat bagus dan brilian yang bersifat sangat visioner bila mampu terus mensosialisasikannya secara terstruktur sistematis dan massive.

Sehingga seluruh stake holders merasa ikut  memiliki visi dimaksud yang wajib harus disukseskan.

Dengan terlibat langsung dengan penuh antusiasme dan dedikasi yang tinggi secara proaktif kreatif inovatif dan produktif memberikan dukungan penuh agar supaya bisa berkontribusi tinggi secara positif dan kondusif.

Serta berusaha menempatkan sumber daya manusia yang berkompeten dan mumpuni dengan memegang teguh prinsip the right man on the right place dan a man behind the gun secara baik dan benar diposisinya masing masing.

Sehingga dalam mengeksekusi visi, corporate plan, business plan, action plan, dan action step dalam implemen tasinya bisa berjalan secara efisien dan efektif dalam pencapaian goal.

Maka diyakini visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” bisa menjadi energi  super memperkuat taksu (daya magis) Bali Small Is Beautiful.

Semakin super mantap dan kuat daya tarik Bali Small Is Beautiful bagaikan magnit yang memiliki daya tarik yang super dahsyat dan mempesona tidak terkalahkan dengan tujuan wisata lainnya dari Negara manapun dibelahan dunia ini.

Sehingga dengan demikian akan tetap semakin memiliki daya saing yang tiada tandingannya mampu menjaga dan mengapresiasi kedatangan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara yang berkualitas terus membludak ke Bali dan Indonesia sebagai tujuan wisata pavourit dunia mengalahkan tujuan wisata Negara lainnya sehingga target kunjungan wisman akan lebih tinggi dari capaian Negara Negara seantero ASEAN lainnya.

Apalagi setelah covid 19 berlalu diyakini para wisatawan dari berbagai Negara di dunia sudah rindu dengan Bali.

Sehingga Bali Small Is Beautiful tetap terunggul pasca covid 19 sebagai tujuan  wisata terpavourit dunia membuat  kunjungan wisatawan  nusantara maupun asing akan meningkat dua kali dari tahun 2019.

Sehingga Bali diperkirakan akan mampu menyumbangkan  devisa hasil industri pariwisata  bisa mencapai kisaran 35 milyard US$ hingga 50 milyard US$ kedepan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

 

 

 

 

Comments (0)
Add Comment