Wow! Baru Dilantik, Dirjen Huawe Nemu Tambang Liar Dekat Jakarta
Jakarta– Ini layak masuk rekor MURI: Direktorat baru dibentuk 10 bulan lalu, bahkan Dirjennya baru dilantik 2 bulan lalu, tapi langsung menemukan tambang liar di dekat Jakarta.
Adalah Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dengan Dirjennya, Rilke Jeffri Huawe, yang berhasil menemukan dan menindak aktivitas pertambangan tanpa izin (Peti) itu.
Ini bukan tambang galian C, seperti pasir sungai, tapi tambang komoditas bauksit yang berada di Cibinong, Jawa Barat, sejengkal dari Jakarta.
Padahal, Ditjen Gakkum baru dibentuk November 2024 lalu, dan Dirjen-nya baru dilantik pada akhir Juni 2025, sehingga usia Ditjen ini baru sekitar 10 bulan.
Menurut Dirjen Gakkum Kementerian ESDM, Rilke Jeffri Huawe, pihaknya sudah sejak awal melakukan penyelidikan terhadap aktivitas PETI komoditas bauksit di Cibinong.
“Itu sudah ada penindakan. Tambang galian di sana bukan galian C, itu mineral logam. Sudah ada penyelidikan yang kita lakukan,” ujar Huawe di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (12/8).
Aktivitas PETI komoditas bauksit di Cibinong yang dilakukan oleh perusahaan dalam negeri ini dinilai besar, dengan potensi kerugian negara mencapai miliaran rupiah.
Ini adalah awal gebrakan Ditjen Gakkum ESDM yang akan mengurus seluruh aktivitas pertambangan ilegal di Indonesia, mulai bulan September mendatang.
“Akan dilakukan paralel dengan penyiapan sisi pengadministrasian penanganan perkara. Ini kebijakan baru ya,” tegasnya. (DW)