Quick Count Pilkada Papua 2025: Calon PDIP Kalah Tipis Meski Dikeroyok 16 Parpol

Jakarta – Pasangan calon (paslon) Matius Fakhiri – Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen menang tipis atas Paslon Benhur Tomi Mano– Constant Karma pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pilkada Provinsi Papua, Rabu (6/8).

Itu adalah hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia dan dirilis Kamis (7/8) siang ini.

Quick count adalah proses penghitungan suara pemilu yang dilakukan secara cepat dengan menggunakan sampel data dari TPS yang dipilih secara acak dan representatif dengan tujuan memberikan informasi hasil pemilu secara cepat dan akurat (dalam rentang margin of error) kepada publik.

Menurut Direktur Utama Indikator Politik Indonesia, Fauny Hidayat, temuan data masuk di angka 100% dari keseluruhan 250 sampel TPS yang tersebar di seluruh provinsi Papua.

Hasilnya, diprediksi paslon Matius Fakhiri – Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen berada di posisi teratas dengan perolehan suara sekitar 50.71%.

Berikut estimasi perolehan suara masing-masing paslon:

  1. Paslon Benhur Tomi Mano– Constant Karma (49.29%).
  2. Paslon Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen (50.71%)

“Margin of error maksimal diperkirakan sekitar 2.19% pada selang kepercayaan 95%,” ujar Fauny Hidayat dalam rilis yang dikirim ke The Asian Post, Kamis (7/8).

PARPOL PENDUKUNG 2 PASLON

Seperti diketahui, Provinsi Papua menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua 2025 yang resmi digelar pada Rabu (6/8/2025).

Sebanyak 727.835 pemilih di tujuh kabupaten dan satu kota yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) menyalurkan hak pilihnya di 2.023 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

PSU ini hanya diikuti dua pasangan calon (paslon), yakni:

  1. Padangan Benhur Tomi Mano-Constan Karma (BTM-CK), nomor urut 1, diusung PDI Perjuangan (PDIP) dan PKN.
  2. Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen (Mariyo), nomor urut 2, diusung 16 parpol termasuk Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, NasDem, PAN, dan PKB. DW
You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.