Jakarta – Bank Pembangunan Daerah ( BPD) memiliki peran menjadi pendorong roda pekonomian daerah. Karena itu, BPD dituntut melayani masyarakat hingga ke pedesaan. Untuk dapat mejangkau nasabah di pelosok, BPD bekerjasama dengan agen laku pandai sehingga inklusi keuangan masyarakat yang yang ada di desa tetap memadai.
Sekarang ini, digitalisasi layanan menjadi jawaban bagi perbankan untuk menjangkau banyak nasabah. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri, masiha da sejumlah daerah di Indonesia yang infrastruktur internetnya belum memadai.
Bank Pembangunan Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) terus berusaha memberikan layanan perbankan terbaik bagi seluruh masyarakat yang ada di Kalimantan Tengah. Untuk menjangkau masyarakat di pedesaan, khususnya yang belum terjangkau internet, Bank Kalteng memiliki Layanan Keuangan Tanpa Kantor (LAKU PANDAI) sebagai perpanjangan tangan Bank Kalteng dalam melayani masyarakat Kalimantan Tengah.
Sejak Juni 2021 hingga April 2022, Bank Kalteng memiliki agen Laku Pandai sebanyak 77 agen dengan nominal transaksi Rp1,74 juta dari 1.666 transaksi. “Agen Laku pandai Bank Kalteng disebut agen berkah, transaksi agen berkah via channel Mobile Banking yang baru live di Juni 2021,” ungkap Plt. Direktur Utama Bank Kalteng Ahmad Selanorwanda, kepada Infobank 20 Mei 2022. (*)
Penulis: Dicky F.