Jakarta – Yodya Karya, perusahaan BUMN yang bergerak dalam jasa konsultan engineering, manajemen proyek, dan pengembangan bisnis, berhasil meraih penghargaan “Digital Brand Award 2023” dari Majalah Infobank dan Isentia.
Penghargaan diberikan kepada Direktur Utama Yodya Karya, C. Thomas Pangaribuan, oleh Deputy Editor in Chief Infobank, Karnoto Mohamad, dan Regional Insights Director for Emerging Markets, Southeast Asia, Isentia, Lady Ochel C. Espinosa, pada ajang “Infobank-Isentia 12th Digital Brand Awards 2023” di Shangri-La Hotel, Rabu, 12 April 2023.
Yodya Karya berhasil meraih predikat sebagai “The 3rd Best State Owned Enterprise” untuk kategori BUMN dengan asset Rp500 miliar sampai dengan di bawah Rp1 triliun. Ada 190 institusi yang terdiri dari perusahaan jasa keuangan, perbankan, dan BUMN yang berhasil meraih penghargaan.
Penghargaan diberikan oleh Majalah Infobank dan Isentia (lembaga analisis dan media monitoring global) atas keberhasilan Yodya Karya dalam melakukan promosi brand perusahaan (corporate brand) secara digital selama setahun terakhir (2022-2023).
Metodologi yang digunakan dalam penentuan penghargaan ini menggunakan delapan tahapan yang berpusat pada channel media sosial dalam melakukan penilaian terhadap corporate brand.
Ke delapan tahapan itu yakni, menentukan kategori, meriset brand dan kata kunci, memilih channel medsos, men-generate data dari medsos, menentukan sentimen, pengambilan data, menghitung indeks, dan menentukan hasil tiga teratas (top three).
Terdapat 16 kategori sebagai basis pemeringkatan corporate brand. Nama brand yang ditentukan ini akan menjadi basis dari penelitian dan kata kunci (keyword) dalam platform social media monitoring Isentia.
Ada ribuan subchannel berbeda yang dipergunakan untuk pengambilan data, seperti melalui Twitter, Facebook, forum-forum, dan kanal berita online. Dari sini, kemudian pengambilan data dilakukan dengan proses back-generating pembicaraan di Indonesia selama satu tahun ke belakang.
Setelah itu, barulah berbagai sentimen bisa dikumpulkan yakni, sentimen sangat positif, positif, netral, negatif, dan sangat negatif dari setiap pembicaraan berdasarkan keyword yang muncul. Proses pengambilan data, perhitungan indeks, dan penentuan hasil tiga teratas pada peringkat digital brand akhirnya tercapai.
Menurut Chairman Infobank Media Group Eko B. Supriyanto, riset digital brand dilakukan untuk meningkatkan kesadaran kita terkait strategi branding baru yang perlu dilakukan di era digital.
“Saya melihat bahwa proses digitalisasi telah memperbaharui cara kita menjalankan bisnis. Perusahaan perlu memperhatikan penilaian ini, karena kita hidup di zaman yang menempatkan medsos sebagai pusat kehidupan,” ujar Eko B. Supriyanto.
Regional Insights Director for Emerging Markets, Southeast Asia, Isentia, Lady Ochel C. Espinosa, menambahkan, dalam menghadapi persaingan bisnis di era digital, penggunaan media sosial dalam strategi komunikasi adalah keniscayaan.
“Melalui pemantauan media sosial, pelaku bisnis dapat mengetahui kebutuhan terkini masyarakat sehingga dapat dilakukan perbaikan dan inovasi baru untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar,” jelas Lady Ochel C. Espinosa.
Acara “12th Infobank-Isentia Digital Brand Award 2023” didahului dengan CEO Sharing & Recognition bertajuk “The Inspiring Leadership in Winning Digital Era Competition” dengan menghadirkan pembicara Rivan Achmad Purwantono, Direktur Utama Jasa Raharja, dan Henoch Munandar, Direktur Utama Bank BTPN. DW