Waspada! Pakar Micro Expression Ingatkan Ada Kemungkinan Krisis Berulang

Jakarta– Indonesia telah banyak mengalami pengulangan peristiwa besar yang membuat bangsa ini tumbuh dan belajar mengenai kesalahan dan kekurangan di masa lalu.

Catatan sejarah membuktikan, adanya perputaran dalam sejarah dengan pola peristiwa yang mirip. Meski, pelaku, tempat, dan waktu pasti selalu berbeda.

Sebagai contoh terulangnya sejarah di Indonesia ialah demonstrasi mahasiswa yang mendesak mundurnya Presiden Soekarno pada 1966 dan Presiden Soeharto pada 1998.

Pola dari dua peristiwa itu memiliki kesamaan. Demonstrasi menuntut mundurnya presiden yang dinilai rakyat tidak mampu menangani masalah di depan mata, seperti krisis ekonomi dan kericuhan politik.

Poppy Amalya, Psychologist and Micro Expression Expert menilai bahwa situasi ekonomi dan politik Indonesia ke depan tidak akan jauh-jauh dari apa yang sudah terjadi di masa lampau.

Bahkan, menurut kajiannya, Poppy menyebutkan ada kekhawatiran akan terjadinya krisis di dua tahun masa kepemimpinan Presiden Prabowo. Situasi ini diukur menggunakan konsep fractal, di mana suatu kasus terjadi akibat pola yang berulang terus-menerus dan memiliki kemiripan diri di berbagai skala.

Poppy kemudian mengaitkan situasi di tahun 1996 dengan 2024 di mana saat itu Presiden terpilih berasal dari lingkungan yang sama. Dua tahun berselang pada 1998 terjadi krisis moneter yang menghantam Indonesia.

“Pada tahun 1996, perekonomian masih berjalan stabil. Namun, dua tahun kemudian pada 1998, badai krisis moneter melanda, mengguncang fondasi ekonomi dan mengubah arah sejarah,” jelas Poppy, dalam Economic Outlook 2025 bertema “Membaca Tanda-Tanda Akankah Terjadi Krisis di Tengah Ketidakpastian Global dan Lemahnya Daya Beli Masyarakat,” yang digelar Infobank Media Group bersama Asosiasi Asuransi Umum Indonesia dan Marketing Research Indonesia, di Shangri-La Hotel, Jakarta, 4 Februari 2025.

Berangkat dari kecemasannya itu, ia mewanti-wanti agar pemerintah waspada dengan pola berulang yang akan kembali mengguncang Indonesia.

Kejadian pahit yang dialami pada 1998 seperti anjloknya rupiah, gelombang PHK massal, lonjakan harga barang pokok, demonstrasi mahasiswa besar-besaran, hingga kerusuhan 1998 yang berujung pada penjarahan di pusat-pusat kota besar. Ia meminta pemerintah tidak mengambil kebijakan yang frontal untuk saat ini.

“Saya mempelajari ini, ini bukan ramalan tapi ini hukumnya berulang. Fenomena pola berulang dalam setiap elemen di alam semesta. Fractal terjadi di Indonesia. dan kita sekarang menganalisa fractal tersebut dengan kondisi Indonesia,” pungkasnya.

Poppy meyakinkan bahwa pengulangan sejarah ini memang benar-benar terjadi. Jika diamati, kalender 2024 sama dengan 1996. Pola fractal yang tergambar ialah pemilihan presiden dari terpilih berasal dari lingkungan yang sama.

Lalu, pada tahun 1996, terjadi penggabungan Departemen Perdagangan dan Departemen Perindustrian menjadi Departemen Perindustrian dan Perdagangan.

Di masa 2024, Presiden Prabowo melakukan restrukturisasi dengan menambah jumlah Kementerian dan posisi wakil Menteri. Prabowo juga menciptakan Kementerian baru atau memisahkan yang sudah ada.

“Pada 1996, Kabinet Pembangunan VI melibatkan tokoh berlatar belakang militer/ sipil yang berpengalaman dalam pemerintahan. Di 2024, Kabinet Merah Putih juga mengangkat tokoh-tokoh serupa, termasuk Menkeu Sri Mulyani dan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM,” sambungnya.

Economic Outlook 2025 bertema “Membaca Tanda-Tanda Akankah Terjadi Krisis di Tengah Ketidakpastian Global dan Lemahnya Daya Beli Masyarakat,” yang digelar Infobank Media Group, AAUI,dan MRI, di Shangri-La Hotel, Jakarta, 4 Februari 2025.

Apa itu Fractal?

Mengutip Petruska Clarkson, hidup dan sistem keyakinan manusia merupakan gambaran dari fractal. Manusia akan mengamati bagaimana terjadinya sesuatu sebagai fractal- diri anda yang serupa (self-similar) yang melewati ruang dan waktu.

Fractal ini juga disampaikan Rene Mandelbrot dengan mengombinasikan kata latin frangere (memecah) dengan fraction (bagian dari keseluruhan) dan fenomena pola berulang di setiap elemen dari alam semesta.

Contoh sederhana dari pola berulang ini dapat diamati pada tanaman, motif pada binatang, paru-paru manusia, termasuk halilintar yang disebut berulangan.

Begitu juga dengan pola fractal yang menyangkut lifestyle manusia dan orang tua yang menurunkan bakat hingga kesamaan pekerjaan dengan anaknya. (*) RAL

ketidakpastian ekonomikrisis ekonomikrisis moneter
Comments (0)
Add Comment