Transformasi Adira Finance Antarkan Dewa Made Susila Masuk Daftar TOP 100 CEO

Highlight:

  • Dewa Made Susila meraih penghargaan Infobank Top 100 CEO 2025 berkat kepemimpinannya mengangkat kinerja Adira Finance di tengah tekanan industri.
  • Adira Finance mencatat pembiayaan baru Rp16,2 triliun di semester I 2025, didorong strategi transformasi digital dan efisiensi operasional yang dijalankan Dewa Made Susila.
  • Infobank menilai Dewa Made Susila memenuhi kriteria CEO terbaik 2025, termasuk kinerja “sangat bagus”, inovasi, serta kontribusi signifikan bagi industri multifinance.

Jakarta— Sentuhan kepemimpinan Dewa Made Susila, Direktur Utama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), kembali menjadi sorotan industri pembiayaan nasional.

Dengan visi yang konsisten dan karakter kepemimpinan yang kokoh, Dewa Made Susila berhasil membawa Adira Finance melaju stabil di tengah tantangan pasar.

Prestasinya dibuktikan melalui penghargaan Infobank TOP 100 CEO 2025 pada acara yang berlangsung di Shangri-La Hotel Jakarta, Senin (8/12).

Dikenal sebagai eksekutif dengan pendekatan strategis dan disiplin eksekusi tinggi, Dewa Made Susila menapaki perjalanan panjang di industri keuangan sebelum dipercaya memimpin Adira Finance.

Di bawah arahannya, perusahaan mendorong efisiensi operasional, memperkuat digitalisasi, dan memperluas pembiayaan non-otomotif. Kepemimpinannya membawa Adira Finance tumbuh berkelanjutan meski industri multifinance menghadapi tekanan dari sektor otomotif.

Dalam laporan “Top 100 CEO 2025” Infobank edisi November 2025, para tokoh yang terpilih dinilai dari analisis kuantitatif dan kualitatif, mencakup kemampuan mencetak kinerja “Sangat Bagus”, penciptaan nilai perusahaan, rekam jejak inovatif, hingga kontribusi sosial yang memperkuat ekosistem industri. Dewa Made Susila dinilai memenuhi seluruh indikator tersebut.

Adaptasi Perubahan Pasar

Kinerja Adira Finance pada semester dan kuartal 2025 mencerminkan kemampuan adaptasi terhadap perubahan pasar. Pembiayaan baru semester I/2025 mencapai Rp16,2 triliun, dengan dominasi pembiayaan kendaraan baru sekitar 56%.

Meski laba bersih kuartal III/2025 tercatat Rp938,6 miliar, turun 15,8% YoY, perusahaan menunjukkan perbaikan performa secara bertahap. Efisiensi beban dan diversifikasi produk menjadi kunci menjaga kestabilan.

Pada kuartal I/2025, produk SolusiDana mencatat pembiayaan hingga Rp2,3 triliun, memperkuat kontribusi lini non-otomotif terhadap total kinerja.

Sementara sepanjang 2024, Adira mencatatkan pendapatan mendekati Rp10 triliun, tumbuh sekitar 5%, meski laba bersih turun 27,6% karena tekanan beban operasional.

Dewa Made Susila menilai transformasi digital dan manajemen risiko menjadi pilar utama memperkuat fondasi perusahaan.

Penghargaan Infobank TOP 100 CEO 2025 yang diterima Dewa Made Susila bukan sekadar pengakuan publik, melainkan bukti komitmennya terhadap pertumbuhan konsisten dan tata kelola berkelas.

Prestasi ini mempertegas posisi Adira Finance sebagai perusahaan pembiayaan yang adaptif, inovatif, dan siap melaju ke arah pertumbuhan jangka panjang. (*) Ranu Arasyki Lubis

adira dinamika multifinanceAdira FinanceDewa Made Susilaindustri pembiayaan
Comments (0)
Add Comment