Jakarta – Sebanyak 22 bank pembangunan daerah (BPD) meraih penghargaan Infobank Top BUMD Awards 2021 atas kinerja terbaik mereka di tahun 2020. Penghargaan diberikan oleh Majalah Infobank dan The Asian Post pada ajang High Level Forum & Awarding Ceremony di Financial Hall, Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021.
Pada penghargaan tahun ini, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) mendapatkan rating tertinggi dari tujuh bank lain di kelompok aset Rp10 triliun sampai dengan di bawah Rp25 triliun. Total skor yang diraih Bank Kalteng mencapai 95,82 persen. Bank Kebanggaan masyarakat Kalteng ini mengungguli enam bank lainnya seperti Bank Kalbar, Bank BPD DIY, Bank Sultra, Bank Jambi, Bank NTB, Bank NTT, Bank BPD Kalsel.
“Ini membuktikan bahwa arah kebijakan yang diambil manajemen sudah tepat dan on the track. Ini juga menjawab kepercayaan PSP, pemegang saham yang lain serta masyarakat Kalteng,” ujar Yayah Diasmono melalui pesan singkat, 31 Maret 2020.
Penghargaan yang diberikan kepada bank yang dipimpin oleh Yayah Diasmono ini tidak lepas dari kinerjanya yang menawan sepanjang 2020. Berdasarkan data biro riset infobank (birI), hingga September 2020, Bank Kalteng sudah menyalurkan kredit hingga Rp6,37 triliun atau naik 7,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan kredit ditopang oleh total dana pihak ketiga (DPK) Bnak Kalteng yang juga melonjak signifikan hingga 20,60 persen atau menjadi Rp8,45 triliun secara tahunan. Dari jumlah tersebut, porsi dana murah atau CASA mencapai 63,29 persen. Sementara itu, total aset meningkat 24,90 persen menjadi Rp10,96 triliun.
Fungsi intermediasi yang baik membuat aba bersih bank meningkat hingga 20,61 persen menjadi Rp205,67 miliar dari RpRp107,53 miliar di September 2019.
Secara keseluruhan, Ada lima tahapan yang dilakukan Biro Riset Infobank dalam proses penilaian terhadap BUMD tersebut. Pertama, menentukan formula rating yang didasarkan pada perkembangan perbankan dan kebijakan regulator serta pencapaian perbankan secara industri. Kedua, mengumpulkan data. Ketiga, mengolah angka-angka dengan berbagai rasio dan pertumbuhan yang sudah ditetapkan. Keempat, memberikan notasi akhir untuk pemberian predikat. Dan kelima, mengelompokkan BUMD sesuai dengan besaran modal inti dan aset.
Penghargaan yang diterima oleh bank-bank milik pemerintah daerah ini membuktikan bahwa kinerja industri BPD, BPR, dan BPRS masih tumbuh positif di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi. Bahkan, Biro Riset Infobank mencatat pertumbuhan kinerja lembaga perbankan daerah ini lebih tinggi dibanding kinerja industri perbankan nasional pada beberapa pos keuangan.
“Untuk itu kami memberikan apresiasi dengan pemberian penghargaan Infobank Top BUMD Awards 2021 ini. Peran BUMD sebagai lembaga keuangan penggerak perekonomian di daerah sudah seharusnya didukung oleh shareholders dan seluruh stakeholders agar semakin baik kinerjanya, terlebih dalam masa pemulihan ekonomi nasional seperti sekarang ini,” ujar Eko B. Supriyanto, Direktur Biro Riset Infobank, dalam kata sambutannya.