Tok! Agusman & Hasan Fawzi Dilantik Jadi DK OJK, Apa Sih Misinya?

Jakarta— Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia (RI) resmi melantik Agusman sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, di Gedung Mahkamah Agung RI, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Ia juga ditugaskan merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2023 – 2028,

Di waktu yang sama, MA juga melantik Hasan Fawzi sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto merangkap Anggota DK OJK.

Pengangkatan mereka berdasarkan surat Keputusan Presiden RI No 67/P/2023 pada tanggal 26 Juli 2023 dimana Saudara Agusman dan Hasan Fawzi telah diangkat sebagai DK OJK periode 2023 – 2028.

Agusman dan Hasan Fawzi mengucapkan sumpah jabatannya di hadapan ketua MA. Usai pengucapan sumpah jabatan selesai, keduanya menandatangani berita acara di depan ketua MA.

“Terima kasih. Alhamdulillah baru saja saya mengikuti pengambilan sumpah di depan Ketua MA, untuk menjadi Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan Modal Ventura dan Usaha Mikro dan Jasa Keuangan lainnya,” ungkap Agusman usai pelantikan di Kantor MA, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Posisi yang diemban oleh Agusman merupakan struktur baru sebagai tindak lanjut dari UU PPSK yang mengamanatkan adanya dua Kepala Eksekutif baru di OJK.

Agusman berjanji, ia akan melakukan penguatan di berbagai sisi untuk memberikan perlindungan kepada konsumen sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Tentu saja kita perlu lakukan penguatan penguatan dalam konteks tata kelola, manajemen resiko dan juga tentu pada akhirnya untuk perlindungan konsumen yang lebih baik dan kita mengawal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih maju,” tegas Agusman.

Sebelumnya, pada Kamis (10/7/2023) Agusman mengatakan bahwa tata kelola manajemen risiko di lembaga pembiayaan, perusahaan modal ventura, lembagan keuangan mikro, dan lembaga jasa keuangan lainnya dari sisi kelembagaan masih lemah.

Kemudian, ia menilai sumber daya manusia secara kuantitas dan kualitas masih terbatas. Selain itu, dukungan infrastruktur telekomunikasi juga terbilang masih lemah.

Adapun, Agusman berjanji akan melakukan tiga misi penting, yaitu menjaga kepentingan konsumen, meningkatkan dukungan industri terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, dan meningkatkan koordinasi untuk efektivitas pengawasan dan stabilitas sistem keuangan.

Perjalanan Karir Agusman & Hasan

Agusman mengawali karier di Bank Indonesia pada 1992. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Surveillance Sistem Keuangan (2016-2017), Kepala Departemen Komunikasi (2017-2019), dan Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (2019).

Dia mendapat gelar Master di bidang Economics dan Finance dari Curtin University of Technology pada 1998. Kemudian, merampungkan gelar Phd di bidang Banking & Finance dari Australian National University pada 2006.

Sementara, Hasan Fawzi pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan BEI melalui RUPS pada 29 Juni 2018. Hasan lahir di Purwakarta pada 27 April 1970. Meraih gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1993 dan memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Universitas LÍAE de Grenoble, Universite Pierre Mendes, France, dan gelar Magister Manajemen (MM) dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 2008.

Dia memulai karir di PT Kliring Depositori Efek Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Kepala Departemen Pengembangan Sistem (1993-1997), kemudian bergabung dengan KPEI dengan posisi terakhir sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi (1997-2008). Menjadi Direktur PHEI (20082012) dan Direktur Utama KPEI selama dua periode (2012-2015 dan 2015-2018). (*) RAL

agusmanDK OJK periode 2023 - 2028hasan fawziMahendra SiregarOJK
Comments (0)
Add Comment