Jakarta – Untuk mempertahankan dan meningkatkan performa bisnisnya ke depan, Bank Jambi menerapkan sejumlah strategi serta terus melakukan inovasi, khususnya yang berkaitan dengan digital.
Direktur Utama Bank Jambi, Yunsak El Halcon mengatakan, Bank Jambi telah beralih ke layanan digital sejak diluncurkannya mobile banking pada 2017 silam. Peluncuran mobile banking ini menjadi salah satu milestone peradaban digitalisasi di Bank Jambi.
“Optimalisasi potensi fee based dengan meningkatkan layanan digital di antaranya, memaksimalkan fitur-fitur mobile banking, meluncurkan instant loan and online onboarding serta QRIS (quick response code Indonesian Standard), serta meluncurkan kartu debit,” jelas Yunsak El Halcon, bulan lalu.
Saat ini, digitalisasi memang menjadi salah satu fokus dari Bank Jambi. Misalnya saja, dengan membuat layanan berbasis digital seperti mobile banking, QRIS, meluncurkan instant loan dan online boarding, serta melakukan kerja sama dengan menggaet fintech (financial technology) dan sejumlah e-commerce.
Selain fokus digital, lanjut Yunsak, Bank Jambi juga tetap konsisten dan concern terhadap peningkatan kapabilitas. “Lebih kepada program intensifikasi infrastruktur dan kualitas SDM yang harus ditingkatkan, khususnya di bidang IT termasuk dari sisi pengembangan software dan hardware, serta keandalan DRP (disaster recovery planning) & DRC (disaster recovery center,” katanya. (*)
Penulis: Bagus Kasanjanu
Editor: Steven Widjaja