Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) terus berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menempatkan dananya di Bank Kaltemg, khususnya masyarakat Kalimantan Tengah. Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono mengatakan, posisi CASA Bank Kalteng per Desember’20 mencapai 55,07 persen.
“Masih cukup baik, namun jajaran direksi berharap angka ini dapat ditingkatkan untuk dapat lebih meningkatkan profit,” ujarnya kepada Infobank melalui pesan instan, 31 Maret 2020.
Untuk meningkatkan dana murah, perseroan akan terus meningkatkan layanan serta menciptakan produk-produk digital yang mempunyai daya saing dengan bank umum lainnya.
“Kebijakan yang akan ditempuh antara lain dengan pembaharuan CBS (core banking system) dan penerbitan produk-produk digital banking untuk dapat meningkatkan potensi perolehan dana dari jenis simpanan tabungan,” ungkapnya.
Berdasarkan data biro riset infobank (birI), hingga September 2020, Bank Kalteng sudah menyalurkan kredit hingga Rp6,37 triliun atau naik 7,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi laba, Bank Kalteng mengantongi laba bersih hingga 20,61 persen menjadi Rp205,67 miliar dari RpRp107,53 miliar di September 2019.
Bisnis Bank Kalteng yang menawan berbuah manis. Atas rapor yang positif itu, Bank Kalteng mendapatkan predikat “The Best” dalan “Rating BUMD Keuangan Versi Infobank 2021”. Bank Kalteng memimpin tujuh bank lain di kelompok aset Rp10 triliun sampai dengan di bawah Rp25 triliun dengan total skor 95,82 persen.