Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa belum ada satu pun investasi yang terealisasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Basuki katakan bahwa sampai saat ini, pembangunan di IKN masih sepenuhnya mengandalkan dana dari APBN.
“Belum (investasi belum ada yang terealisasi). Sekarang yang dikerjakan yang APBN semua,” ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.
Menurut Basuki, salah satu penyebab investasi di IKN belum terealisasi adalah masih belum rampungnya skema cara pembelian tanah di ibu kota baru itu. Meskipun sudah memiliki rencana detail tata ruang (RDTR), aturan teknis mengenai pembelian tanah belum diterbitkan sepenuhnya.
“Bagaimana misalnya kalau ada yang membangun rumah sakit (RS) lima hektare. Nah, itu belinya bagaimana (tanah)?” ucap Basuki. “Makanya ada Badan Usaha Otorita. Itu yang selesaikan. Nah, sekarang mereka sedang menyelesaikan SOP-nya,” paparnya.
Basuki lebih lanjut menuturkan bahwa aturan teknis pembelian tanah kemungkinan sudah ada pada peraturan pemerintah. Namun, tinggal menunggu pelaksanaannya di lapangan.
“Legalnya saya enggak tahu persis tapi dari segi peraturan pemerintah-nya sudah ada,” tambah Basuki. SW