Tanggapan Anies Soal Tarif MRT yang Dibilang Mahal

THE ASIAN POST, JAKARTA ― Penetapan tarif moda transportasi MRT masih menuai pro dan kontra. Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta menginginkan tarif MRT sebesar Rp 8.500 dari angka sekarang Rp10 ribu/10 kilometer.

Salah satu yang menyampaikan protes adalah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik. Ia memprotes penetapan tarif MRT sebesar Rp 10.000/10 kilometer karena merasa anggota DPRD DKI Jakarta lainnya tidak dilibatkan dalam pembahasan tersebut.

Terkait masih adanya polemik soal tarif MRT, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan memberikan tanggapan yang justru bisa memicu polemik.

“Saya nggak mau berpolemik,” ucap Anies di Jakarta Timur, Kamis (28/3).

Tidak hanya di kalangan anggota DPRD DKI, namun penolakan besaran tarif juga dilontarkan Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan. Forum ini bahkan berencana mengajukan gugatan hukum terhadap penetapan tarif MRT.

Perihal itu, Anies juga menolak berkomentar atas gugatan hukum dari warga terkait penetapan tarif MRT Rp 10.000/ 10 kilometer.

“Gugatan, nggak ada tanggapan, cukup ya,” katanya. []

Comments (0)
Add Comment