Tabungan Tandamata Bank BJB Jadi Primadona

Jakarta – Tabungan Tandamata dari Bank BJB menjadi primadona dikalangan para nasabahnya. Produk tabungan ini mencatatkan volume Rp12,5 triliun dari 1,9 juta number of account (NoA) pada Desember 2020. Angka itu, tertinggi dari total produk tabungan yang memiliki volume Rp22,3 triliun dari 4,9 juta NoA.

“Berdasarkan perkembangan produk tabungan konsumer pada 2019-2020, terdapat sejumlah jenis produk tabungan yang seluruhnya mencantumkan kata “tandamata”. Ujar Direktur Konsumer & Ritel bjb Suartini dalam keterangan tertulis, 3 Juni 2021.

Tak hanya jadi primadona, Tabungan Tandamata juga menunjukkan peningkatan yang selalu tajam. Pasalnya, pada Desember 2019 produk Tabungan Tandamata itu tercatat memiliki volume Rp14,4 triliun dengan 2,1 juta NoA.
“Melihat perkembangannya, pada grafik tren tabungan perorangan itu terus meningkat dari waktu ke waktu,” tambahnya.

Suartini menuturkan, perseroan memiliki basis nasabah yang relatif loyal dengan jumlah sangat besar. Mereka yakni aparatur sipil negara (ASN), pensiunan, dan masyarakat lokal, terutama di wilayah Jabar-Banten.

Bahkan, kredit konsumer didominasi kredit guna bhakti (KGB) yang merupakan fasilitas kredit untuk debitur berpenghasilan tetap dengan tujuan penggunaan konsumtif multiguna yang diperuntukkan bagi ASN, pegawai BUMN/BUMD, pegawai lembaga negara atau instansi pemerintah non-PNS, anggota TNI/Polri, pegawai swasta atau yayasan, kepala dan wakil kepala daerah, anggota dewan, perangkat desa dan lain. Total kredit KGB sebesar 67,62% dari total kredit konsumer.

Secara umum, dia menyebutkan kinerja operasional dana pihak ketiga (DPK) konsumer untuk produk tabungan itu cenderung meningkat. Pada 2016, DPK produk tabungan itu tercatat sebesar Rp16,8 triliun yang terus meningkat menjadi Rp17,7 triliun (2017), Rp 17,9 triliun (2018), Rp 20,6 triliun (2019), dan Rp20,3 triliun (2020). (*) Dicky F. Maulana

bank sumsel babelInfobank 10th Digital Brand Awards 2021
Comments (0)
Add Comment