Jakarta— Unit Usaha Syariah (UUS) BTN, PT Bank Bank Tabungan Negara (BTN Syariah) konsisten menyalurkan pembiayaan syariah di sektor perumahan.
Memasuki kuartal I 2023, BTN syariah mencatatkan kinerja yang solid Bank ini fokus dengan membukukan laba bersih Rp105,15 miliar. Perolehan tersebut naik 40% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Alhasil, berkat keseriusannya itu BTN Syariah berhasil meraih penghargaan internasional “The Best Islamic Project Finance House 2023” di ajang Euromoney Awards or Excellence 2023 di Dubai.
Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengapresiasi penghargaan Euromoney yang ditorehkan BTN Syariah. Menurutnya, penghargaan ini menjadi angin segar bagi BTN Syariah di tengah upaya menyalurkan pembiayaan untuk sektor perumahan. ”
Kami terus memacu kinerja, dan pelayanan BTN Syariah sehingga dapat lebih banyak memberikan manfaat bagi seluruh kelompok masyarakat Indonesia khususnya membantu memiliki rumah melalui skema syariah, termasuk para milenial,” tutur Hirwandi, usai menerima penghargaan di Dubai, Rabu (21/6/2023).
Hirwandi bilang, Euromoney menilai BTN Syariah berperan signifikan dalam pembiayaan perumahan berbasis syariah di Indonesia. Pembiayaan perumahan itu disalurkan dari hulu ke hilir, baik di segmen kredit pemilikan rumah (KPR) untuk seluruh kalangan, termasuk kaum milenial, kelas menengah, hingga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
BTN Syariah juga menyediakan fasilitas khusus sepertiBTN HITS (Hijrah to Syariah) untuk generasi mileneal. Adapun, KPR Unit Usaha Syariah (UUS) BTN Syariah ini menggunakan akad Musyarakah Mutanaqisah di mana skema itu membuat nasabah dapat membayar angsuran secara berjenjang sesuai kesepakatan dengan bank.
Di samping itu, BTN Syariah juga memberi pembiayaan untuk kepemilikan lahan, konstruksi rumah, hingga untuk renovasi rumah.
Strategi KPR itu membuat korporasi sukses menguasai pasar Indonesia sehingga berhasil menguasai 81% pangsa pasar pembiayaan KPR subsidi jika dibandingka bank syariah lain di Indonesia. BTN Syariah juga terus menggelar berbagai inisiatif untuk meningkatkan pembiayaan perumahan subsidi mulai kerja sama berbasis komunitas hingga berkolaborasi dengan stakeholder.
Kerja keras korporasi itu membuat BTN Syariah mampu mencetak pertumbuhan laba bersih dari akhir 2020 ke akhir 2022 alias Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 57,2%, di mana pada periode itu, aset BTN Syariah bertumbuh positif (CAGR) sebesar 16,7%. (*) RAL