Strategi Pemasaran Online Dijalankan, PNM Bidik Pertumbuhan 39 Ribu Nasabah Aktif Mekaar di Malang

Strategi Pemasaran Online Dijalankan, PNM Bidik Pertumbuhan 39 Ribu Nasabah Aktif Mekaar di Malang

Jakarta– PT Permodalan Nasional Madani (PNM) akan meningkatkan jumlah nasabah aktif program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) hingga 270.000 orang pada 2025 di Malang, Jawa Timur.

Jumlah tersebut diperkirakan meningkat 16,88% dari yang sebelumbya sebanyak 231.000nasabah. Penambahan jumlah nasabah itu dibarengi dengan pembinaan agar pelaku UMKM berkembang dalam memasarkan produk.

Direktur Operasional PNM Sunar Basuki mengatakan, potensi pertumbuhan nasabah di wilayah Malang Raya sangat potensial lantaran daerah ini memiliki banyak UMKM.

“Kami berusaha menambah nasabah. Saat ini di Malang Raya ada 231 ribu orang. Dari jumlah itu ditargetkan bisa menjadi 260 ribu sampai 270 ribu nasabah. Karena (wilayahnya) potensial, dalam artian masih ada yang belum dibiayai Mekaar sehingga masih ada ruang diberikan target lebih,” ujar Sunar, Jumat (12/4/2025).

Ia menguraikan, secara nasional jumlah nasabah Mekaar yang terdaftar sebesar 15,5 juta orang. PNM menargetkan terjadi penambahan menjadi 16 juta orang pada tahun ini. Sementara di Malang, PNM akan memberikan pendampingan dengan cara memasarkan lewat pasar online.

“Sekarang ini trennya penjualan online, itu yang kami bantu. Kami mengajarkan pembukuan sederhana, memisahkan antara rumah tangga dan usaha sampai proses mendapatkan sertifikasi halal. Intinya itu yang kami coba berikan ke nasabah, supaya berkembang,” lanjutnya.

Adapun, pendampingan lain yang diberikan kepada nasabah, seperti memenuhi kelegalan produk, mulai nomor induk berusaha (NIB) hingga izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Rata-rata usaha mikro biasanya adalah yang mudah, yakni berdagang. Kebanyakan 70 persen pedagang, salah satunya kuliner,” tutur Sunar.

Deputi Pemberdayaan Ekonomi dan Perlindungan Pekerja Migran Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Leontinus Alpha Edison mengatakan, pendampingi yang dilakukan PNM melalui program Mekaar tidak hanya akses permodalan. Kini pendampingan juga bagian dari visi Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.

“Mekaar ini program bagus, karena tidak hanya pembiayaan tetapi pendampingan yang merupakan kunci agar usaha lebih maju. Secara general di Kemenko Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana visi dari Pak Muahimin yang pertama harus meningkatkan kapasitas. Makanya teman-teman PNM ini tidak hanya sekali dua kali melakukan pendampingan tetapi terus menerus,” kata Leontinus. (*)

Arief MulyadiPNMPNM Mekaar
Comments (0)
Add Comment