Siap Basmi Ebola, Vaksin ‘Baru’ Tiba di Kongo

THE ASIAN POST, JAKARTA – Otoritas medis Kongo mengatakan bahwa mereka sudah menerima pengiriman pertama vaksin ebola. Vaksin ini dikirimkan untuk membantu negara di Afrika Tengah ini dalam membasmi virus paling mematikan kedua dalam dekade ini.

Kementerian Kesehatan untuk provinsi di timur Kivu Utara berkata bahwa untuk tahap awal ada 11 ribu dosis vaksin Ad26-ZEBOV-GP buatan Johnson & Johnson (J&J). Vaksin ini tiba Jumat minggu lalu.

Kedatangan vaksin baru ini sekaligus untuk menambah persediaan vaksin dari perusahaan AS, Merck Sharpe dan Dohme.

Totalnya, terdapat 50 ribu dosis vaksin yang dikirim ke Republik Demokratik Kongo untuk memerangi wabah ebola. Disadur dari AFP, wabah ini sudah menewaskan 2.100 orang lebih sejak Agustus 2015.

Menurut data terbaru, 2.183 orang tewas akibat wabah mematikan ini di DRC. Sejak pandemi Afrika Barat pada 2014-2016, provinsi Kivu Utara, Kivu Selatan, dan Ituri telah terpengaruh oleh wabah virus mematikan itu.

“Vaksin J&J akan digunakan mulai pertengahan November dengan operasi yang diluncurkan secara bersamaan di DR Kongo dan Rwanda,” ujar kepala kampanye anti-Ebola Jean-Jacques Muyembe belum lama ini.

Meskipun demikian, vaksin J&J ini ternyata pernah ditolak oleh mantan menteri kesehatan Kongo Oly Illunga karena menurutnya, masyarakat sudah tidak percaya lagi terhadap produk pencegah ebola. Maka, sangat berisiko untuk memperkenalkan produk baru ke masyarakat yang sudah memiliki kadar ketidakpercayaan yang tinggi terhadap vaksin ebola.

Namun, pengunduran diri Illunga pada bulan Juli lalu membuka jalan bagi pemberian vaksin kedua di negara tersebut. (Steven)

InternationalKongowabah Ebola
Comments (0)
Add Comment