Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi bersama PT. Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board), Pancoran Soccer Field (PSF), PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) dan MNC Media menyelenggarakan rangkaian Soft Launching JIS Malam #StadionKita. Berkolaborasi dengan kegiatan International Youth Championship (IYC), Soft Launching JIS Malam #StadionKita merupakan sebuah rangkaian acara yang mengenalkan Jakarta International Stadium sebagai sebuah simbol baru kolaborasi, inklusivitas, keberlanjutan regenerasi urban dan kebangkitan ekonomi kota Jakarta.
Rangkaian acara Soft Launching JIS Malam #StadionKita dan semua pertandingan akan ditayangkan oleh media liputan resmi dari MNC Media, yaitu RCTI, MNC TV, INews, RCTI+, Vision+, dan Soccer Channel. Direktur Utama JXB Novita Dewi menyampaikan bahwa dilanjutkannya Soft Launching JIS Malam #StadionKita adalah sebuah sinyal baik bagi industri pariwisata.
“Alhamdulillah, situasi pandemi di Jakarta sudah tertangani dengan baik sehingga kita dapat melanjutkan program Soft Launching JIS Malam #StadionKita. Semoga aktivasi berskala internasional ini dapat menjadi penanda bahwa Jakarta sudah siap kembali menjadi tuan rumah bagi event-event internasional,” ujar Novita, pada keterangan resminya, Rabu, 13 April 2022.
JXB menjadi BUMD DKI Jakarta yang menjadi penyelenggara Soft Launching JIS Malam #StadionKita dan berperan dalam mengelola hospitality seluruh rangkaian acara.
“Event International Youth Championship ini merupakan kelanjutan dari event International Youth Cup yang pada tahun 2019 sudah pernah digelar di Bali. Tahun ini, dua tim luar negeri yaitu Barcelona U18 dan Atletico Madrid U18 yang kami undang dan untuk tim lokal ada Bali United U18 yang menjadi juara Liga 1 U18 tahun ini dan Indonesia All Star U20. Event ini juga menjadi bentuk partisipasi kami membuktikan kesiapan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 di 2023 mendatang. Terima kasih untuk kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk menyelenggarakan event internasional ini,” jelas Chairman PSF Gede Widiade.
Penonton yang hadir untuk menyaksikan pertandingan, akan datang dengan sistem undangan. Sekitar 2.500 orang perwakilan dari komunitas olahraga dan masyarakat umum dari enam wilayah kabupaten dan kota di DKI Jakarta akan diundang untuk hadir sebagai penonton. Setiap penonton akan mendapatkan jadwal menonton hanya untuk satu pertandingan demi menghindari penumpukan orang yang terlalu besar.
Selain pertandingan, rangkaian Soft Launching JIS Malam #StadionKita juga akan mempersembahkan pertunjukkan yang melibatkan 75 penampil hingga 127 pekerja kreatif. Seluruh rangkaian acara Soft Launching JIS Malam #StadionKita akan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Jakarta International Stadium merupakan bagian dari transformasi kota Jakarta yang menawarkan pengalaman baru bagi seluruh elemen masyarakat. Adanya JIS sebagai ikon baru di Jakarta diharapkan dapat menarik minat wisatawan maupun para pelaku usaha di bidang pertunjukkan dan olahraga. Soft Launching JIS Malam #StadionKita dengan International Youth Championship akan menjadi aktivasi pertama di Jakarta International Stadium.
Stadion yang dikelola oleh Jakpro ini merupakan stadion berstandar FIFA berkapasitas 82.000 tempat duduk. JIS dilengkapi beberapa fitur unggulan seperti dua lapangan latih yang kualitas rumputnya sama dengan lapangan utama yakni rumput hybrid, 52 ruangan corporate box, sky view deck setinggi 70 meter, press conference & media room, ruang ganti pemain home & away, hingga concourse yang memiliki motif ke arah kiblat untuk memudahkan umat muslim untuk tetap bisa beribadah selama di stadion.
Selama proses konstruksi, stadion yang berdasarkan laporan media asal Inggris Daily Mail pada 20 Februari 2021 lalu, masuk dalam 10 stadion termegah di dunia ini turut serta memperoleh rekor MURI pada tiga kategori sekaligus, yakni Lifting Struktur Atap Stadion dengan Bobot Terberat yang diangkat dalam waktu bersamaan, Stadion Pertama yang menggunakan Sistem Atap Buka-Tutup, dan Stadion Green Building dengan Sertifikasi Platinum Pertama.
Editor: Steven Widjaja