Sakit Prostat, SYL Dipastikan Tiba di Indonesia 5 Oktober

Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sampai saat ini belum tiba di Tanah Air paska kunjungan kerja (kunker) ke Spanyol dan Italia. Berdasarkan informasi yang diterima, keterlambatan kepulangan SYL ke Tanah Air dikarenakan sakit prostat yang dideritanya.

Seperti diketahui, SYL tengah menjadi sorotan publik setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengusukan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). KPK juga telah menggeledah rumah dinas SYL di kawasan Widya Chandra dan ruang kerjanya di gedung Kementan, Ragunan, Jakarta.

Dalam penggeledahan itu, KPK menemukan uang senilai Rp30 miliar, yang terdiri dari pecahan mata uang rupiah, dolar Amerika Serikat, dan dolar Singapura. Uang-uang tersebut telah dimasukkan ke dalam beberapa amplop, tertuliskan nama pengirim yang adalah karyawan atau pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian. Uang itu diduga dikirimkan ke SYL dalam rangka ‘pengamanan’ posisi masing-masing karyawan.

Di samping itu, KPK juga menemukan sejumlah dokumen yang terkait dengan kasus dugaan korupsi di Kementan, serta 12 pucuk senjata api di rumah dinas SYL. Terkait penemuan 12 pucuk senjata api, KPK telah melimpahkan kasusnya ke pihak kepolisian.

Menanggapi belum baliknya SYL ke Indonesia, KPK melalui juru bicaranya, Ali Fikri, menyatakan bahwa KPK tetap melanjutkan proses penyidikan SYL atas kasus dugaan korupsi di Kementan.

“Kami ingin tegaskan seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan. Pada saatnya, pasti kami sampaikan perkembangannya secara utuh dan lengkap,” ujar Ali seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu, 4 Oktober 2023.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Karim, membeberkan, posisi SYL masih belum berada di Indonesia. Silmy menjelaskan pada 24 September 2023 lalu, SYL memang tercatat meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta melakukan penerbangan ke Qatar, Doha, hingga Roma. Dari datanya, SYL dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada tanggal 30 September, dan tiba di Tanah Air pada 1 Oktober.

“Tapi dari situ kita sudah cek, belum termonitor di sistem bahwa yang bersangkutan di Indonesia,” beber Silmy di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.

Hingga kini, pihaknya belum merilis pengumuman Daftar Pencarian Orang (DPO) atas SYL, mengingat belum adanya surat rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Saya belum dapat surat dari KPK berkaitan dengan usulan ataupun putusan berkaitan dengan kebutuhan, dalam hal proses penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi,” tambahnya.

Di lain sisi, Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, memberi tahu awak media jika Mentan SYL kini tengah menjalani pengobatan atas penyakit prostat yang dideritanya paska kunker di Eropa.

“Pak SYL itu ada kegiatan di luar negeri yang tadinya tanggal 1 (Oktober) harus pulang. Cuma karena hal tentang fisiknya, prostatnya masalah, jadi dia langsung ke RS,” ungkap Ahmad kepada awak media.

Ia lalu memastikan jika SYL bakal tiba di Indonesia pada Kamis, 5 Oktober esok.

“Disangka hilang tuh kan lost contact. Ya maklumlah, orang kalau sudah tua, kena prostat, ya boro-boro mikirin telepon. Ya akhirnya gak bisalah komunikasi. Tanggal 5 dia sudah di Jakarta,” pungkasnya. SW

Kementankorupsi KementanKPKprostatSyahrul Yasin Limpo
Comments (0)
Add Comment