Jakarta — Pada saat acara silaturahmi dan peringatan 1 Muharam 1445 H dengan Relawan Ganjar di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu, 19 Juli 2023, Ganjar Pranowo membuka rahasia tentang baju yang dikenakannya.
Saat itu, capres dari PDIP itu mengenakan kemeja garis hitam putih lengan pendek. “Ada yang bertanya, tentang baju yang saya kenakan ini. Ini ada ceritanya,” ungkap dia dihadapan ratusan relawan.
Dia mengungkapkan, sebelumnya makan siang dengan Presiden Jokowi. Sambil makan siang, dibahas banyak hal, termasuk soal relawan, juga soal mereka ada yang pindah kamar ke capres lain.
Hingga, di tengah pembicaraan, Jokowi menyodorkan selembar kertas kepada Ganjar. “Beliau bilang, ‘Pak Ganjar mungkin ini bagus’. Saya lihat, saya bolak, saya balik, dan apa yang bagus itu adalah baju yang saya kenakan ini,” ungkap Ganjar yang disambut teriakan bersemangat para relawan.
“Beliau begitu perhatian, sampai detail baju yang beliau rekomendasikan untuk saya pakai,” sambung Ganjar.
Sepertinya, sah sudah identitas seragam yang akan dikenakan Ganjar untuk kontestasi Pilpres 2024. Seragam menjadi penting dalam Pilpres, seperti halnya seragam kotak-kotak Jokowi-Ahok di Pilgub DKI 2012 dan Jokowi-JK di Pilpres 2014.
BUKAN ORANG ABU-ABU
Baju hitam putih yang direkomendasikan Jokowi untuk dipakai Ganjar ternyata memiliki filosofi mendalam. Hal ini sepertinya ada kaitan dengan kebimbangan beberapa kader dan relawan akan pilihan capres.
“Ada satu pertanyaan bapak ibu waktu itu, ketika saya pakai baju garis ini. ‘Pak Ganjar kenapa hitam putih?’. Saya sampaikan bahwa saya bukan orang abu-abu, ketika kita bersikap pada sebuah keputusan yang sulit, Anda mau pilih yang mana, hitam atau putih,” kata Ganjar.
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada kelompok relawan yang masih berada dalam satu barisan, dengan mendukung dirinya di Pilpres 2024 mendatang.
“Kita berada pada barisan yang sama, saya yakin ada kelompok partai, kelompok ormas, ada keagamaan, ada komunitas, termasuk juga relawan. Tidak ada yang tidak mencatat sejarah itu pada saat itu. Terima kasih sampai detik ini kita masih berada pada barisan yang sama,” katanya.
Ganjar meminta relawan untuk tidak menangisi jika ada kelompok mereka yang mengalihkan dukungan pada pilpres nanti.
“Ikhlaskan ketika ada bagian dari kita berpindah ke kamar sebelah, ikhlaskan itu. Tidak perlu ditangisi karena di awal sudah saya sampaikan Anda mau hitam atau mau putih,” katanya. (DW)